Tanpa Mees Hilgers dan Marcelino, Komposisi Garuda Calling Disebut Susunan Terkuat Timnas Indonesia

"Tapi kita harus berhati-hati karena pertandingan berikutnya akan lebih menantang, menurut saya."

Melihat laga kontra Taiwan dan Lebanon, Indonesia tampak akan bermain dengan skema empat bek. 

Trend Performa Positif Pemain Abroad

Kini jelang berlaga di ronde keempat yang kurang dari sebulan lagi, Timnas Indonesia mendapat modal positif dengan performa beberapa pemain abroadnya.

Sebut saja, Emil Audero yang terus menjadi pilar penting Cremonese di Serie A.

Tercatat, Emil tak tergantikan hingga pekan keempat Liga Italia, bahkan kiper kelahiran Mataram tersebut telah mencatatkan dua kali clean sheet dalam pertandingan tersebut.

Jika dilihat dari statistiknya via Sofascore, performa Emil tentu tidak kaleng-kaleng di Serie A.

Dari empat laga, Emil mampu membukukan total 20 save dengan rata-rata 87 persen penyelamatan per laga.

Angka tersebut membuat Emil unggul telak ketimbang kiper tersohor di Liga Italianya, seperti David De Gea yang baru membukukan 18 save dengan rata-rata penyelamatan 75 persen per laga.

Jika Emil mampu meneruskan penampilan konsistennya tersebut, tentu hal ini akan sangat berdampak positif bagi Timnas Indonesia.

Penampilan tak kalah solid juga ditunjukkan kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes bersama Sassuolo.

Sempat hanya menjadi pemain cadangan di pekan pertama Serie A saat menghadapi Napoli, kini Jay Idzes mulai menjadi pilihan utama pelatih Sassuolo, Fabio Grosso di lini belakang.

Bahkan, Jay Idzes tak tergantikan dan selalu tampil penuh dalam tiga pertandingan terakhir Sassuolo.

Ia juga turut berperan dalam kemenangan Sassuolo atas Lazio 1-0 pada giornata ketiga Liga Italia lalu.

Sayangnya Jay Idzes gagal membawa Sassuolo mencuri poin saat bertandang ke markas Inter Milan di giornata keempat akhir pekan lalu.

Sama seperti Jay Idzes, Kevin Diks juga menjadi pilar utama Borussia Monchengladbach di Bundesliga.