Arema FC

Lawan Arema FC Selanjutnya Gagal di Markas Persis Solo, Misi Bangkit di Laga Tandang

Lawan Arema FC berikutnya gagal di kandang Persis Solo, misi bangkit di laga tandang, Arkhan Fikri dkk harus move on demi ukir poin.

|
Instagram @aremafcofficial
DUEL AREMA FC - Para Arema FC di kandang Persis Solo pada pekan ketujuh Super League 2025-2026, hari Minggu (28/9/2025) kemarin. Duel di kandang Persis Solo, Stadion Manahan, Arema FC harus puas dengan skor 2-2 gara-gara kebobolan di menit terakhir. Lawan berikutnya laga tandang, misi bangkit! 

SURYAMALANG.COM, - Lawan Arema FC berikutnya sudah menunggu meski Singo Edan sulit menerima hasil seri di kandang Persis Solo pada pekan ketujuh Super League 2025-2026, hari Minggu (28/9/2025) kemarin. 

Duel di kandang Persis Solo, Stadion Manahan, Arema FC harus puas dengan skor 2-2 gara-gara kebobolan di menit terakhir. 

Selain hasil seri, keputusan wasit Heru Cahyono yang memimpin pertandingan juga membuat pelatih Arema FC, Marcos Santos dan pemain gelandang Arkhan Fikri kecewa. 

"Pertandingan ini banyak diganggu wasit, Kemarin saat lawan Persib ada penalti untuk Arema, gak jadi penalti, hari ini saat Arema unggul 1-2. Ada pelanggaran, tapi wasit gak mau memberikan pelanggaran," ucap Marcos pasca-laga.

Baca juga: Klasemen Sementara Arema FC Usai Imbang 2-2 dengan Persis Solo, Kebobolan di Menit Akhir

Dalam pertandingan itu, Arema FC sempat tertinggal 1-0 terlebih dahulu di babak pertama.

Baru di babak kedua, Arema FC bangkit dan sempat mengembalikan keadaan menjadi 1-2. 

Drama baru datang di babak perpanjangan waktu. 

Kemelut yang terjadi di depan gawang Arema FC mampu dimanfaatkan oleh Persis Solo menyamakan kedudukan.

Para pemain Arema FC pun sempat melayangkan protes kepada wasit karena mereka menganggap, ada pemain mereka yang sempat dilanggar lebih dulu, sebelum pemain Persis mencetak gol.

Baca juga: Hasil Skor Akhir Persis Solo Vs Arema FC Adalah 2-2, Drama Saling Balas, 4 Gol di Manahan Solo

Namun wasit Heru Cahyono bersikukuh tidak ada pelanggaran sebelum gol dicetak oleh pemain Persis Kastaneer.

Atas peristiwa tersebut, tidak hanya pemain yang melayangkan protes kepada wasit, namun, sejumlah staf hingga pelatih Arema FC juga melayangkan protes.

Mereka menganggap, keputusan tersebut terlalu mengecewakan bagi Arema FC.

"Seharusnya itu terjadi pelanggaran. Tapi wasit diam saja, jadi Arema sekarang dalam situasi sulit, karena gagal bawa tiga poin," ungkap Marcos Santos. 

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Hasil Imbang Lawan Persis Solo, Kecewa dengan Keputusan Wasit

Rasa kecewa juga juga disampaikan oleh pemain Arema FC, Arkhan Fikri, yang mengaku tidak respek terhadap wasit Heru Cahyono yang memimpin laga. 

Arkhan menganggap, cukup banyak momen dalam pertandingan yang merugikan timnya Arema FC.

Hal itu yang membuat Singo Edan gagal meraup tiga poin dalam pertandingan ini.

"Sebelumnya saya gak pernah protes soal wasit. Gak pernah saya komen juga. Menurut saya itu gak penting untuk mengomentari kinerja wasit," katanya. 

"Tapi untuk kali ini aku dikecewakan. Karena kita bermain semua sudah bekerja keras. Tapi kami gak bisa menang karena wasit. Saya gak respek terhadap wasit ini," tandasnya.

Lawan Berikutnya

Kini, Arema FC mau tidak mau harus move on dari hasil seri tersebut, dan menatap laga berikutnya melawan PSM Makassar di pekan kesembilan.

Sedangkan semua pertandingan di pekan kedelapan, ditunda karena ada jeda pertandingan internasional. 

Arema FC akan melawan PSM Makassar pada Minggu, 19 Oktober 2025 di Stadion B.J. Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, kick off pukul 15:30 WIB. 

Baca juga: Hasil Skor Akhir Persis Solo Vs Arema FC Adalah 2-2, Drama Saling Balas, 4 Gol di Manahan Solo

Laga tandang nanti akan menajdi misi bangkit untuk Arema FC, sebab PSM Makassar pada pekan lalu juga ditahan imbang PSIM Yogyakarta di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (27/9). 

Baik PSM dan PSIM sama-sama tidak mencetak gol. Laga jual beli serangan itu berakhir 0-0.

Hasil imbang tersebut dianggap cukup bagus bagi Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Pasalnya, PSIM juga bermain bagus dan beberapa kali mengancam gawang Tim Ayam Jantan dari Timur.

Bahkan pada babak kedua, Tavares mengakui PSM keteteran.

"Kami kelelahan karena melawan tim dengan jarak tempuh berlari yang tinggi" kata Tavares saat Postmatch Press Conference, mengutip laman ileague.id, Senin (29/9/2025).

"Hasil imbang ini cukup bagus buat kami. Sebenarnya ada beberapa peluang, tapi penjaga gawang PSIM melakukan penyelamatan fantastis," imbuhnya. 

Baca juga: Hasil Skor Sementara Persis Solo VS Arema FC, Singo Edan Tertinggal 1-0 Lewat Gol Kodai

Meski hanya imbang, tapi PSM Makassar membuat catatan penting, yakni memutus rekor luar biasa PSIM yang punya rekor selalu menang di kandang lawan. 

Hingga Pekan ke-7 Super League 2025/26, Laskar Mataram sudah mengemas tiga kemenangan di kandang lawan.

PSIM menang 1-0 atas Persebaya Surabaya, menang 2-0 di kandang Malut United FC dan menang di kandang 3-1 di kandang Bali United FC.

"Kami imbang melawan tim yang selalu menang di pertandingan tandang. Tentu saja kami mau menang. Tapi pemain kami menunjukkan performa bagus baik dengan bola atau tanpa bola," sambung Tavares.

"Setelah ini ada FIFA internasional break. Kami harap jeda FIFA ini bisa kami manfaatkan agar pulih dan fit semua" ucapnya.

"Agar kami bisa kembali bekerja untuk mencapai target kemenangan yang kami inginkan," demikian tutup pelatih asal Portugal ini.

(Suryamalang.com/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved