Berita Arema Hari Ini

Berita Arema FC Hari Ini Populer:Rapor Jeblok Bulan September, Peringati 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal rapor jeblok skuat Singo Edan di Bulan September yang belum pernah menang.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @aremafcofficial/SURYAMALANG.COM/PURWANTO
BERITA AREMA FC - Potret pemain Arema FC (KIRI) yang belum meraih satu kemenangan di bulan September 2025. 

SURYAMALANG.COM - Berikut berita Arema FC hari ini populer Rabu 1 Oktober 2025 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan. 

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal rapor jeblok skuat Singo Edan di Bulan September yang belum pernah menang.

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal agenda untuk memperingati 3 tahun Tragedi Kanjuruhan.

Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Rapor Jeblok  Bulan September

Bulan September 2025 nampaknya bukan jadi bulan keberuntungan bagi Arema FC.

Klub berjuluk Singo Edan ini belum pernah meraih kemenangan, dari tiga pertandingan yang telah mereka lakoni di bulan September.

Dua laga kandang menghadapi Dewa United dan Persib Bandung harus bertepuk sebelah tangan.

Arema FC dibuat malu di depan Aremania yang hadir di Stadion Kanjuruhan di dua laga tersebut.

Kalah 1-2 atas Dewa United dan kembali kalah 1-2 dari Persib Bandung.

Terbaru saat menghadapi Persis Solo pada Minggu (28/9/2025), Singo Edan hanya mampu bermain imbang 2-2.

Sempat merangsek ke papan atas hingga pekan kelima, kini Singo Edan turun jauh ke posisi 10 dengan raihan sembilan poin.

Kondisi ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah pelatih Arema FC Marcos Santos untuk membenahi timnya.

"Tentu kami bangga atas apa yang telah dikerjakan oleh para pemain,"

"Mereka bermain bagus. Hanya keberuntungan belum berpihak kepada kami," ujar Marcos.

Selain itu, Marcos juga menyoroti akan kinerja wasit selama memimpin pertandingan di bulan September ini.

Dari dua pertandingan, yakni saat bertemu Persib Bandung dan Persis Solo, ia menganggap banyak keputusan wasit yang kurang tepat.

Akibatnya, Arema FC gagal meraih kemenangan dari setiap momen krusial dalam pertandingan tersebut.

Seperti potensi mendapatkan penalti saat bek Arema FC Luiz Gustavo ditarik oleh pemain Persib Bandung.

Hingga dorongan pemain Persis Solo terhadap penyerang Arema FC Ian Puleio di detik-detik akhir menjelang pertandingan berakhir.

Hal itu ia anggap merupakan momen krusial yang seharusnya ada tindakan tegas dari pengadil lapangan.

"Pertandingan ini banyak diganggu wasit. Kemarin saat lawan Persib, ada Penalti untuk Arema. Tapi gak jadi penalti,"

"Saat Arema unggul 1-2 (lawan Persis). Ada pelanggaran, tapi wasit gak mau memberikan pelanggaran,"

"Arema sekarang dalam situasi sulit," ungkapnya.

Secara total, Arema FC hanya mampu meraup satu poin.

Pada Oktober 2025 nanti, Singo Edan dijadwalkan akan bertanding menghadapi PSM Makassar pada 19 Oktober 2025 dan Borneo FC pada 26 Oktober 2025.

Saat ini Arema FC masih bertengger diurutan 10 dengan koleksi sembilan poin.

Terpaut sembilan poin dari Borneo FC yang kini berada di puncak klasemen dengan 18 poin.

2. Peringati 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Arema FC membuat dua agenda kegiatan untuk memperingati tiga tahun Tragedi Kanjuruhan yang telah terjadi pada 1 Oktober 2022 silam.

Dua agenda tersebut ialah doa bersama dan khataman Al Quran yang akan digelar di Kandang Singa, kantor Arema FC.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyatakan bahwa duka akibat tragedi Kanjuruhan ini adalah duka abadi yang akan selalu dikenang.

Doa bersama juga menjadi momen refleksi dan penguatan komitmen untuk terus membersamai keluarga korban serta melakukan pembenahan secara menyeluruh.

"Di hadapan keluarga korban dan seluruh elemen masyarakat, izinkan saya, mewakili Arema FC, untuk sekali lagi menyampaikan bahwa duka ini adalah duka abadi kita bersama," kata Yusrinal dalam rilis resmi klub pada, Selasa (30/9/2025).

Adapun dua agenda tersebut yang pertama ialah khataman Al-Qur'an bersama lima ustadz dari Yasuka Blimbing Malang di Kandang Singa pada Selasa (30/9/2025).

Kedua, dilanjutkan dengan kegiatan Yasinan dan Tahlil bersama warga sekitar kantor Arema FC pada sore hari, pukul 15.30 WIB pada Rabu (1/10/2025).

Seluruh agenda ini akan diikuti pula oleh jajaran karyawan Arema FC serta para pelatih dan staf dari Arema FC Football Academy sebagai bentuk penghormatan dan pengingat bagi generasi penerus.

Pria yang akrab disapa Inal itu menegaskan, bahwa Arema FC selalu berkomitmen dalam membersamai korban dan transformasi suporter untuk lebih baik.

Ia menekankan bahwa Tragedi Kanjuruhan tidak hanya cukup untuk dikenang saja.

Tragedi Kanjuruhan harus menjadi titik balik untuk membangun masa depan sepak bola yang lebih manusiawi.

Ia menegaskan komitmen klub untuk terus berjalan beriringan dengan keluarga korban.

"Kami sadar, tidak ada yang bisa menggantikan kehilangan yang ada,"

"Namun, komitmen kami adalah untuk terus membersamai keluarga korban, berjalan beriringan, mendengarkan, dan berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang dipikul," tegasnya.

Lebih dari itu, Arema FC bertekad membangun sebuah tradisi dan paradigma baru tentang perilaku positif suporter. 

Menurutnya, dukungan kepada klub harus lahir dari inisiatif tulus dan dilakukan dengan cara yang bermartabat. 

Ia mencontohkan hubungan harmonis yang telah terjalin antara Aremania dengan suporter klub lain.

"Tragedi ini harus menjadi fondasi untuk membangun masa depan sepak bola yang lebih baik dan lebih manusiawi,"

"Keamanan dan kehormatan di stadion adalah tanggung jawab kita bersama," tambahnya.

Atas nama klub, Yusrinal kembali menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama keluarga korban, jika segala ikhtiar yang dilakukan masih belum memenuhi harapan.

"Kami ingin menegaskan satu hal, kami tidak akan pernah berhenti,"

"Kami akan tetap berkomitmen untuk selalu membersamai, dan kami akan bersungguh-sungguh untuk menjalankan setiap komitmen yang telah kita susun bersama," tandasnya.

(SURYAMALANG.COM/RIFKY EDGAR)

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved