Pelatih Persebaya Eduardo Perez Bangga dengan Skuadnya, Meskipun Permainannya Banyak Menuai Kritik

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya belum bisa tampil konsisten di enam laga yang dijalaninya di Super League 2025/2026.

Tim berjuluk Bajul Ijo itu baru meraih tiga kemenangan, sekali imbang, dua laga lainnya menelan kekalahan.

Bahkan, satu kekalahan di antaranya tumbang 0-1 dari tim promosi PSIM Yogyakarta saat main di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Catatan gol juga minim, baru menciptakan delapan gol dari enam laga. Dua gol di antaranya tercipta lewat tendangan penalti.

Secara permainan, banyak pihak menilai skema yang diperlihatkan Persebaya Surabaya belum memuaskan.

Bahkan, Presiden Persebaya, Azrul Ananda, yang menonton langsung pertandingan, menyebut permainan tim buruk meski saat itu menang 1-0 dari Semen Padang (19/9/2025) di Stadion GBT.

Baca juga: Arkhan Fikri Jadi Satu-satunya Pemain Arema FC yang Dipanggil Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025

Padahal musim ini skuad Persebaya lebih mewah dibanding musim lalu yang hanya diperkuat enam pemain asing putaran pertama.

Kemudian menambah dua pemain asing lagi putaran kedua.

Musim ini, Persebaya langsung tancap gas merekrut 10 pemain asing sejak awal kompetisi.

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, tidak terlalu memikirkan kritik yang dilontarkan pada skuad asuhannya.

"Bagi saya, saya sangat senang dengan para pemain yang saya miliki," kata Eduardo Perez.

Mengenai performa tim yang belum konsisten, pelatih asal Spanyol itu cukup menyadari. Apalagi skuad Persebaya musim ini sebagian baru.

Bahkan, beberapa pemain di antaranya pertama kali mentas di kompetisi Indonesia (Mihailo Perovic, Milos Raickovic, Diego Mauricio).

Enam laga awal masuk bagian awal musim, masa proses adaptasi pemain dengan taktik dan atmosfer kompetisi.

"Jadi, tentu saja kami sedang dalam proses untuk meningkatkan diri."

"Tetapi sampai sekarang saya sangat senang dengan kinerja tim," pungkas Eduardo Perez.

Pembuktian Eduardo terdekat saat Persebaya menjamu Persija Jakarta di Stadion GBT, 18 Oktober mendatang.