Rekor Matheus Blade Tukang Jagal Arema FC Pemuncak Top Tackle Pekan 7, Ganas Tanpa Kartu

SURYAMALANG.COM, - Gelandang bertahan asal Brasil yang jadi tukang jagal Arema FC musim ini, Matheus Blade mencatatkan namanya sebagai pemuncak top tackle Super League 2025-2026 pekan tujuh.

Ganas tanpa kartu, Matheus Blade mencatatkan namanya bersama bek sayap Dewa United, Edo Febriansyah.

Dalam sepak bola, tackle merupakan gerakan merebut bola dari lawan, baik dengan cara menjegal, menghentikan laju lawan, atau mencuri bola dari kaki.

Matheus Blade juga dikenal sebagai pemain serba bisa yang berposisi asli sebagai bek tengah namun juga bisa menempati posisi gelandang jangkar.

Baca juga: Bupati Sanusi Berharap Atlet yang Berkompetisi di Piala Kapolres Malang 2025 Bisa Tembus Arema FC

Pemain berusia 28 tahun kelahiran 15 Mei 1997 ini menjadi pemain bertahan serbaguna yang mampu bermain di posisi bek tengah (centre-back), gelandang bertahan (defensive midfield), maupun bek kanan (right-back).

Matheus Blade baru bermain untuk Arema FC di laga pekan kedua saat menghadapi PSIM Yogyakarta. 

Setelah laga perdananya itu, Blade terus mendapatkan kepercayaan bermain penuh selama 90 menit.

Ketika Arema FC kehilangan Yann Motta karena sanksi kartu merah di laga pekan ketiga melawan Bhayangkara FC, Blade dipasang sebagai stopper. 

Begitu pun saat Arema ditinggal Betinho Filho dengan alasan serupa, peran pemilik jersey bernomor punggung 25 itu sebagai gelandang bertahan semakin terasa pentingnya.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Jadwal Lawan PSM Makassar, Lucas Frigeri Didesak Aremania Out

Bahkan, Blade sempat mencuri gol perdana untuk Arema kala bertemu Persib Bandung.

Sayangnya, laga pekan keenam itu harus berakhir tragis dengan kekalahan kandang Arema dengan skor 1-2.

Rekor Matheus Blade

Mengutip wearemania.net, Jumat (3/10/2025), Blade memuncaki daftar Top Tackle sementara musim ini dengan 26 tekel. 

Rasio takel pemain berusia 30 tahun itu mencapai 4,3 tekel per-laga.

Pertandingan melawan Persijap menjadi momen terbanyak bagi Blade melancarkan tekel ke kaki lawan.

Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 itu Blade tercatat menekel pemain lawan sampai 10 kali.

Tekel-tekel itu memang tak sepenuhnya bersih, terbukti sembilan kali Blade didakwa wasit melakukan pelanggaran kepada pemain lawan.

Ajaibnya, sampai Pekan ke-7, Blade tergolong salah seorang pemIn berlabel nirkartu, baik kartu kuning apalagi merah.

Momen Langka Lucas Frigeri 

Selain Blade, kiper Arema FC, Lucas Frigeri juga nyaris membuat assist untuk top skor Arema, Dalberto Luan Belo. 

Momen langka itu terjadi saat Arema bermain imbang dengan Persis Solo dengan skor 2-2 di pekan ketujuh Super League 2025-2026 pada Minggu, (28/9/2025) lalu.

Kesempatan itu terjadi di babak kedua, tepatnya di menit 48 dalam situasi Arema tertinggal 0-1 dari tim tuan rumah.

Kala itu, Arema FC melancarkan serangan balik cepat usai Frigeri berhasil mengamankan bola tembakan Kodai Tanaka, dua menit setelah babak kedua dimulai.

Bola diterbangkan Lucas Frigeri ke area pertahanan Persis dengan sat-setnya.

Baca juga: Arkhan Fikri Jadi Satu-satunya Pemain Arema FC yang Dipanggil Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025

Bola berhasil dikontrol dengan baik oleh Dalberto dan sepakan keras dilepaskan penyerang asal Brasil itu menuju gawang lawan.

Sayangnya, kiper Muhammad Riyandi yang seang on fire manpu menyelamatkan tembakan Dalberto tersebut.

Momen itu menjadi satu dari 11 save yang dilakukan sang penjaga gawang dalam 2×45 menit.

Andai bolanya lepas, maka Arema FC bukan hanya menyamakan skor 1-1 lewat gol Dalberto, tapi juga menempatkan nama Frigeri dalam daftar pemberi umpan gol.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Rival Dalberto di Top Skor, Hasil Lengkap Pekan ke-7 Super League

Akibat gagal, maka Frigeri cuma mendapatkan atribusi created a chance (menciptakan peluang).

Pada akhirnya Arema bisa menyamakan kedudukan melalui Dalberto, bahkan berbalik unggul 2-1 dengan gol Arkhan Fikri.

Sayangnya, Persis memaksakan hasil imbang dengan gol Gervane Kastaneer di menit tambahan waktu babak kedua.

Belum Pernah Kalah di Laga Tandang 

Kendati begitu, Arema punya rekor yang bisa dibilang cukup bagus sampai pekan ketujuh Super League 2025-2026. 

Arema belum pernah kalah di laga tandang yang telah dijalani sejauh ini.

Sampai pekan tujuh, Arema telah melakoni tiga pertandingan di markas lawan.

Skuad Singo Edan bertandang ke rumah PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, dan Persis Solo.

Hasilnya, Arema tak terkalahkan dan membawa pulang tiga poin.

Baca juga: Unek-unek Soal Wasit Usai Pemain Arema FC Kesal, Gantian Kiper Persija Gondok: Nilai Sendiri!

Anak asuh Pelatih Marcos Santos itu mampu menahan imbang PSIM 1-1, Persijap 0-0, dan Persis 2-2.

Namun demikian, performa di laga away ini belum bisa dibanggakan, mengingat Arema berada di posisi 14 di klasemen tandang.

Posisi itu lebih buruk dari peringkat Arema di klasemen sementara yang berada di peringkat 10 dengan sembilan poin.

Meski belum pernah kalah, sialnya Arema juga belum pernah menang di laga tandang sejauh ini.

Tiga poin tandang perdana baru sebatas mimpi bagi skuat Singo Edan.

Rekor minor ini membuat Arema sejajar dengan empat klub lainnya yang sama-sama belum meraih kemenangan di kandang lawan. Ada PSBS Biak, Bhayangkara FC, PSM Makassar hingga Semen Padang.

Baca juga: 4 Rival Dalberto di Top Skor Siap Menyalip Tapi Predator Arema FC Terlalu Kuat, Ini Kuncinya

Arema masih punya kesempatan memetik tiga poin di laga-laga tandang selanjutnya.

Setidaknya, masih ada 14 pertandingan away yang bisa dimenangkan Johan Farizi dan kawan-kawan.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp