Lawan Marcos Santos Jelang Arema FC Kontra PSM Makassar: Bernardo Tavares Mundur, Ini Penggantinya

SURYAMALANG.COM, - Arema FC akan menjalani pertandingan pekan kesembilan Super League 2025-2026 melawan PSM Makassar setelah jeda kompetisi internasional selesai.

Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Minggu (19/10/2025) mendatang pukul 15:30 WIB. 

Arema FC menjadi tim tamu di markas PSM Makassar yang kini menunjuk caretaker atau pelatih sementara setelah pelatih kepala Bernardo Tavares mengundurkan diri pada Rabu (1/10/2025) malam.

Praktis, Arema FC akan menghadapi juru racik baru dan tentu akan mempengaruhi pola permainan PSM Makassar. 

Lalu siapa pengganti Bernardo Tavares?

Manajemen PSM Makassar resmi menunjuk Ahmad Amiruddin untuk sementara sampai ada pelatih kepala pengganti Bernardo Tavares.

Ahmad Amiruddin adalah asisten pelatih PSM Makassar yang sudah lama membantu Bernardo Tavares.

Setelah ditunjuk sebagai caretaker, Ahmad Amiruddin mendapat tantangan berat membawa PSM Makassar bangkit dari papan bawah klasemen Super League. 

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Rapor 7 Laga Terakhir, Persija dan Persebaya Siap Jadi Ujian Berat

Amiruddin yang akrab disapa Amir, akan menjalani ujian pertamanya ketika PSM menjamu Arema FC. 

Laga ini menjadi krusial, bukan hanya untuk memperbaiki posisi Juku Eja, tetapi juga sebagai ajang pembuktian bagi Amir di kursi pelatih kepala, meski berstatus sementara.

Hingga pekan ketujuh, PSM masih tertahan di peringkat 14 dengan koleksi tujuh poin hasil sekali menang, empat imbang, dan dua kali kalah.

Posisi mereka hanya dua strip di atas zona degradasi, meski masih menyimpan satu laga tunda melawan Persebaya Surabaya.

Meski tekanan publik begitu besar, Amir memilih menjadikannya motivasi.

Amir menyebut kemenangan atas Arema FC menjadi harga mati, terlebih bermain di hadapan suporter sendiri.

Baca juga: Jadwal Arema FC sampai Ketemu Persija Jakarta Langsung Kontra Persebaya, Jeda Kompetisi Menegangkan

“Tekanan publik itu bentuk kecintaan kita semua kepada tim PSM Makassar. Mudah-mudahan bisa memberikan dampak positif untuk tim ke depannya,” ujar Amir, Minggu (5/10/2025).

Amir menegaskan, kunci keberhasilan ada pada kerja keras pemain selama persiapan.

Selain itu, Amir juga mengajak suporter hadir langsung ke stadion untuk memberi dukungan penuh.

“Kami sangat berharap dukungan suporter, karena bagi kami suporter adalah pemain ke-12 di lapangan,” ucapnya.

Optimis Bisa Taklukkan Arema

Arema FC datang dengan catatan lebih baik, menempati peringkat 10 klasemen dengan sembilan poin dari tujuh pertandingan.

Tim besutan Marcos Santos itu tampil cukup konsisten dengan dua kemenangan, tiga seri, dan dua kekalahan.

“Pertandingan pasti sulit, karena Arema FC konsisten dan posisinya lebih bagus dari kita. Tapi kami tetap optimis bisa menang, apalagi bermain di kandang,” tegas pelatih kelahiran Bone itu.

Baca juga: Rekor Matheus Blade Tukang Jagal Arema FC Pemuncak Top Tackle Pekan 7, Ganas Tanpa Kartu

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, menyebut Amir memiliki bekal pengalaman memadai.

Selama 3 tahun 5 bulan, Amir menjadi asisten setia Bernardo Tavares, bahkan sebelumnya juga pernah mendampingi Borneo FC.

“Mudah-mudahan dengan dukungan penuh suporter dan pecinta PSM, coach Amir bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata Sule, sapaannya.

Kepergian Tavares  

Bernardo Tavares mengumumkan perpisahan dengan klub melalui akun Instagram pribadinya, yang disambut komentar dari pemain dan pendukung PSM.  

'Terima kasih Indonesia. Terima kasih Sulawesi, Makassar. Terima kasih PSM Makassar' tulisnya Rabu. 

'Dengan penuh kesedihan, saya mengumumkan keberangkatan saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia, dengan sejarah hampir 110 tahun' imbuhnya. 

Terpisah, Tavares sempat mengungkapkan alasannya mundur dari PSM Makassar. 

Tavares mengaku keputusan tersebut tidak luput dari masalah keterlambatan pembayaran gaji yang dialami selama 3,5 tahun terakhir. 

"Alasannya adalah kurangnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun saya menjadi pelatih. Namun yang kini menjadi tidak berkelanjutan," ujar Tavares, melansir Kompas.com (grup suryamalang), Rabu, (1/10/2025).

Baca juga: Bupati Sanusi Berharap Atlet yang Berkompetisi di Piala Kapolres Malang 2025 Bisa Tembus Arema FC

Padahal, di awal musim, Tavares mendapat jaminan dari manajemen terkait stabilitas keuangan dan rencana besar untuk Super League 2025-2026.

Tavares bahkan menolak tawaran dari klub lain demi melanjutkan proyek bersama PSM Makassar.

Namun, kesulitan finansial dan larangan dari FIFA membuat pergerakan transfer pemain baru terbatas.

"Aku pergi dengan rasa sakit, tetapi juga dengan rasa bangga. PSM Makassar akan selalu tetap di hati," kata Tavares.

Lebih dari sekadar trofi, Tavares meninggalkan warisan penting: membangun pemain muda berbakat, menurunkan rata-rata usia tim, dan membuka jalan bagi banyak pemain menembus Timnas Indonesia, baik junior maupun senior.

Tavares memutuskan mundur saat jeda FIFA agar klub memiliki waktu mencari pelatih baru sebelum laga pekan ke-9 Super League 2025-2026 pada 19 Oktober mendatang.

(Tribuntoraja.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp