Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kejutan Pemecatan Shin Tae-yong dari Ulsan HD, Tepat Usai Timnas Indonesia Takluk Lawan Arab Saudi

Kejutan pemecatan Shin Tae-yong dari Ulsan HD, tepat setelah Timnas Indonesia takluk lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert jadi sasaran fans Garuda.

|
Instagram @timnasindonesia/@shintaeyong7777
PEMECATAN SHIN TAE-YONG - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (KIRI) dalam postingan Instagram-nya (6/9/2025). Duel udara pemain Timnas Indonesia dengan pemain Arab Saudi di pada laga pertama Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Rabu (8/10/2025) atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Setelah Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi, Shin Tae-yong juga dipecat dari Ulsan HD. 

SURYAMALANG.COM, - Pemecatan Shin Tae-yong dari klub Korea Selatan, Ulsan HD menjadi kejutan di tengah rasa sedih fans Garuda, sebab Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi.

Timnas Indonesia takluk dari Arab Saudi pada laga pertama Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Rabu (8/10/2025) atau Kamis (9/10/2025) dini hari waktu Indonesia.

Nama Shin Tae-yong kembali disebut-sebut oleh fans Garuda, sebab kecewa dengan kinerja pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert yang dinilai mencoreng rekor tak pernah kalah dari Arab Saudi. 

Setidaknya selama era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia selalu berhasil menaklukkan Arab Saudi atau minimal seri. 

Kini ketika nama Shin Tae-yong menjadi sorotan, pelatih asal Korea Selatan itu resmi dipecat Ulsan HD pada Kamis (9/10/2025). 

Shin Tae-yong datang sebagai pelatih Ulsan HD sejak 5 Agustus 2025 lalu. 

Baca juga: Aura Dendam Bikin Arab Saudi Sukses Mencukur Timnas Indonesia, Herve Renard Puas Taklukkan Garuda

Juru taktik berusia 55 tahun tersebut, hanya memainkan 10 pertandingan bersama tim berjulukkan Harimau.

Hasilnya, Shin Tae-yong hanya meraih dua kemenangan melawan Jeju United dan Chengdu Rongcheng.

Ulsan HD merasakan empat kali kekalahan melawan Suwon FC, FC Seoul, Jeonbuk, dan Gimcheon Sangmu. 

Sisanya empat pertandingan bermain imbang ketika Ulsan HD melawan Pohang, Anyang, Daegu, dan Shanghai Shenhua.

Catatan buruk itu yang membuat manajemen Ulsan HD memutuskan untuk memecat mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

Baca juga: SKEMA Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 : Kans Lolos Langsung Kecil, Bisa Ronde 5 dan Playoff

Pemecatan itu cukup mengejutkan lantaran Shin Tae-yong sebenarnya mempunyai durasi kontrak sampai akhir 2027.

Shin Tae-yong dikontrak dengan durasi 2,5 tahun oleh Ulsan HD.

Ulsan HD melihat Shin Tae-yong yang sedang menganggur usai dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025.

Ulsan HD mengucapkan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong atas kerjasamanya selama ini.

'Ulsan HD FC mengakhiri kerja sama dengan pelatih Shin Tae-yong,' tulis Ulsan HD dalam media sosialnya.

Ulsan HD memberikan dukungan doa yang terbaik untuk karier Shin Tae-yong ke depan.

'Terima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong atas kerja kerasnya untuk tim selama ini' imbuhnya. 

'Kami akan terus mendukung anda di masa depan,' tutupnya.

Kekalahan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi dengan skor 2-3 di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi. 

Kekalahan Timnas Indonesia itu membuat fans Garuda membandingkan Patrick Kluivert dengan Shin Tae-yong

Ketika masih ditukangi Shin Tae-yong, Timnas Indonesia imbang 1-1 dan menang 2-0 lawan Arab Saudi.

Kendati kalah dari Arab Saudi, harapan Timnas Indonesia untuk melangkah ke ajang Piala Dunia 2026 belum sepenuhnya tertutup.

Indonesia masih menyisakan satu laga penentu melawan Irak, yang dijadwalkan pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Kemenangan atas Irak menjadi syarat utama agar Indonesia tetap berpeluang melangkah bersaing di puncak klasemen Grup B—tentu dengan catatan hasil pertandingan lain ikut mendukung.

Jika Indonesia menang, sedangkan Arab Saudi kalah atau imbang melawan Irak di laga terakhir, maka Garuda bisa menyodok ke posisi teratas dengan keunggulan selisih gol.

Namun jika Arab Saudi kembali menang, peluang Indonesia untuk lolos otomatis akan tertutup dan hanya bisa berharap lewat jalur playoff Asia.

Ada beberapa skenario yang masih memungkinkan Timnas Indonesia melanjutkan perjuangan ke fase selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:

1. Menang Besar atas Irak Indonesia

wajib meraih kemenangan dengan selisih gol signifikan untuk memperbaiki posisi di klasemen.

2. Irak Kalahkan Arab Saudi

Jika hasil ini terjadi dan Indonesia menang besar, maka ketiga tim bisa sama-sama mengoleksi tiga poin. 

3. Menang dalam Selisih Gol

Dalam kondisi poin sama, penentuan peringkat ditentukan dari selisih gol di antara ketiganya.

Indonesia masih bisa memuncaki grup jika unggul di aspek ini.

Sebaliknya, jika Arab Saudi menang atas Irak, maka peluang Indonesia untuk lolos otomatis ke putaran final akan tertutup.

Namun, peluang menuju babak playoff masih terbuka jika Garuda bisa menahan Irak minimal dengan hasil imbang.

Jalur Playoff Masih Jadi Harapan

Apabila gagal menjadi juara grup, Timnas Indonesia masih bisa melaju lewat jalur playoff Asia.

Pada fase ini, Garuda akan berhadapan dengan runner-up Grup A, yang bisa jadi antara Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), atau Oman.

Pertandingan playoff tersebut akan digelar dua leg (kandang dan tandang) pada November 2025.

Pemenang duel ini kemudian akan menghadapi wakil dari zona CONCACAF atau OFC untuk memperebutkan satu tiket terakhir menuju Piala Dunia 2026.

Dengan kata lain, jalur ini memang lebih panjang, tetapi tetap memberi kesempatan bagi Indonesia untuk mencetak sejarah.

(Bolasport.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved