Berita Arema FC Hari Ini Populer: Head to head Ketat Lawan PSM Makassar, Tradisi Cari Pelatih Mirip

SURYAMALANG.COM, - Kumpulan berita Arema FC hari ini populer, Sabtu (11/10/2025) salah satunya tentang head to head ketat lawan PSM Makassar.

Arema FC akan menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-9 Super League 2025/2026 Minggu, (19/10/2025) pukul 15.30 WIB di Gelora BJ Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.

Selain itu, kedua tim ini punya kesamaan unik, Arema FC dan PSM Makassar memiliki tradisi mirip soal cari pelatih baru.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Tradisi Cari Pelatih Mirip

PSM Makassar baru saja ditinggalkan pelatih kepalanya, Bernardo Tavares pada Rabu (1/10/2025) lalu, tepat sebelum melawan Arema FC.

Alhasil, manajemen PSM Makassar harus bergerak cepat mencari pelatih baru untuk mengarungi Super League 2025/2026 dan nama calon pelatih telah dikantongi manajemen.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, mengatakan pihaknya langsung mencari pelatih definitif atau pelatih tetap. 

“Sudah ada kandidat, masih didalami dan kita jajaki,” ujar Sule sapaan Sulaiman, Selasa (7/10/2025) melansir Tribun-Timur.com (grup suryamalang).

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Marcos Santos Cari Talenta EPA, PSM Makassar Ditunggu Persebaya

Sule menyebut, PSM berpeluang tetap menggunakan pelatih asing, sebab sejak Liga 1 2017 yang kini berubah menjadi Super League, tim Juku Eja selalu memakai pelatih luar.

“Kalau kemarin saya dengar kita jajaki pelatih asing yang kita senter-senter. Tidak ada kandidat pelatih lokal,” lanjutnya.

Manajemen PSM punya tradisi unik yakni mendatangkan pelatih yang belum pernah melatih di Indonesia.

Hal itu mirip dengan Arema FC, yang selama ini juga punya tradisi sama. 

Beberapa contoh pelatih PSM itu antara lain, seperti Darije Kalezic asal Bosnia Herzegovina pada musim 2018/2019 yang membawa PSM juara Piala Indonesia.

Bahkan hingga kini, PSM masih berstatus juara bertahan karena turnamen belum digelar lagi.

Musim 2020, Bojan Hodak asal Kroasia sempat melatih, namun kompetisi dihentikan akibat Covid-19.

Pelatih asal Belanda, Joop Gall menggantikan Milomir Seslija di pertengahan musim 2021/2022 dan berpisah di akhir musim setelah finis di peringkat 14 dengan 38 poin.

Baca juga: Daftar Denda Laga Arema FC Vs Persib Bandung sama-sama Tekor, Bojan Hodak Senyum: Mau Digaji Penuh

Bernardo Tavares datang musim 2022/2023 dan bertahan 3 tahun 5 bulan 20 hari, mempersembahkan gelar juara Liga 1 musim 2022/2023.

Ditanya soal tradisi pelatih baru yang belum pernah melatih di Indonesia, Sule menyebut hal itu masih akan dilihat.

PSM juga pernah memakai pelatih asing yang sudah berkarier di Indonesia, seperti Robert Rene Alberts dan Milomir Seslija.

“Kita lihat saja nanti bagaimana penjajakan dilakukan. Kalau memang cocok, mungkin pelatih baru. Kalau ada pelatih sudah pernah berkarier di Indonesia dan cocok dengan PSM Makassar, kenapa tidak?” tuturnya.

Alumni STIKOM ini menyebut tidak ada kesulitan mendatangkan pelatih di tengah kompetisi, kendala hanya pada penyesuaian filosofi bermain dan materi pemain.

“Kendalanya bagaimana nanti mencocokkan dengan filosofi bermain seperti apa, kita cocokan dengan materi pemain yang ada. Pasti kita diskusikan dengan calon pelatih,” ucap Sule.

Soal waktu kedatangan pelatih baru, Sule belum bisa bicara banyak, sebab saat ini tim dipercayakan kepada caretaker (pelatih sementara), Ahmad Amiruddin termasuk untuk menghadapi Arema FC.

Berdasarkan Pasal 19 Ayat 13 Regulasi Super League, klub punya waktu 30 hari mencari pelatih.

“Kita punya waktu berdasarkan regulasi kan 30 hari. Ini kan masih panjang waktunya,” pungkasnya.

2. Head to head Lawan PSM Makassar

Secara keseluruhan, lima pertemuan terakhir antara Arema FC dan PSM Makassar menunjukkan persaingan yang sangat ketat, dengan keunggulan tipis berada di pihak Arema FC.

Dari total lima laga di Liga 1 sejak Februari 2023, Arema FC berhasil memenangkan dua pertandingan, sementara PSM Makassar juga meraih dua kemenangan.

Satu pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.

Baca juga: Jeda Kompetisi, Arema FC Gas Pol Gelar Latihan sebagai Persiapan Jelang Lawan PSM Makassar

PSM Makassar sempat menunjukkan performa kuat di akhir tahun 2023, menghancurkan Arema FC dengan skor telak 3-0 pada 20 Oktober 2023.

Namun, kemenangan terbesar justru dimiliki Arema FC, yang berhasil mengalahkan PSM dengan skor 3-2 pada April 2024.

Laga-laga sering berakhir dengan kemenangan tandang. 

Contohnya, PSM Makassar pernah mencuri kemenangan 1-0 di kandang Arema FC (Februari 2023), dan Arema FC juga pernah melakukan hal yang sama dengan mengalahkan PSM 1-0 di Makassar (September 2024).

Pertemuan terakhir kedua tim pada 10 Februari 2025 berakhir imbang 1-1, menandakan kedua tim berada dalam kekuatan yang sangat seimbang menjelang pertemuan berikutnya.

Secara statistik, kedua tim memiliki kans menang yang nyaris sama:

Head to head Arema FC dan PSM Makassar dalam 5 laga terakhir:

10 Februari 2025: Arema FC 1–1 PSM Makassar (Liga 1)

15 September 2024: PSM Makassar 0–1 Arema FC (Liga 1)

25 April 2024: Arema FC 3–2 PSM Makassar (Liga 1)

20 Oktober 2023: PSM Makassar 3–0 Arema FC (Liga 1)

4 Februari 2023: Arema FC 0–1 PSM Makassar (Liga 1)

3. Performa Arema FC Vs PSM Makassar

Performa Arema FC dalam tujuh pertandingan terakhir di Super League 2025/2026 menunjukkan adanya penurunan grafik yang signifikan setelah awal yang menjanjikan.

Singo Edan memulai rangkaian laga ini dengan sangat baik di bulan Agustus.

Mereka membuka periode tersebut dengan kemenangan telak 4-1 melawan PSBS Biak di Kanjuruhan (11 Agustus), diikuti dengan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas PSIM Yogyakarta (16 Agustus).

Puncak performa awal dicapai dengan kemenangan tipis 2-1 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC (22 Agustus).

Namun, momentum kemenangan Arema FC mulai meredup setelah ditahan imbang 0-0 oleh Persijap Jepara pada 30 Agustus.

Baca juga: Perubahan Dratis Klasemen Super League Setelah Persita Meroket, Arema FC Makin Tenggelam, Sengit!

Memasuki bulan September, performa Arema FC menurun drastis, terutama saat bermain di kandang.

Mereka menelan dua kekalahan beruntun di Kanjuruhan: 1-2 dari Dewa United Banten FC (13 September) dan kembali takluk 1-2 dari rival abadi mereka, Persib Bandung (22 September).

Arema FC menutup rangkaian tujuh laga ini dengan hasil imbang 2-2 saat bertandang melawan Persis Solo pada 28 September.

Secara statistik, dalam tujuh laga ini, Arema FC meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan.

Lebih parah dari Singo Edan, performa PSM Makassar dalam enam laga terakhir di Super League, menunjukkan tren yang tidak stabil, bahkan sempat mengalami kesulitan besar untuk meraih kemenangan penuh.

Klub berjuluk Juku Eja ini mengawali bulan Agustus 2025 dengan hasil yang stagnan, mencatatkan tiga hasil imbang berturut-turut dengan skor sama, 1-1, saat melawan Persijap Jepara (8 Agustus), Bhayangkara Presisi Lampung FC (16 Agustus), dan Semen Padang FC (22 Agustus).

Tren tanpa kemenangan ini memuncak pada 11 September, di mana PSM Makassar harus menelan kekalahan tipis 2-1 saat bertandang ke markas Persita.

Meskipun sempat memberikan harapan besar dengan kemenangan meyakinkan 2-0 melawan Persija Jakarta (21 September), PSM gagal memanfaatkan momentum tersebut.

Mereka mengakhiri rangkaian enam laga ini dengan hasil imbang tanpa gol (0-0) saat menghadapi PSIM Yogyakarta pada 27 September.

Secara keseluruhan, PSM Makassar hanya mampu meraih satu kemenangan dalam enam laga terakhir mereka, dengan empat hasil imbang dan satu kekalahan.

PSM Makassar baru menjalani enam pertandingan, sebab mereka memiliki laga tunda pekan ke-4 melawan Persebaya Surabaya. 

I.League sebagai operator Super League 2025/26 telah menentukan jadwal baru, duel PSM Makassar Vs Persebaya akan digelar pada Sabtu 6 Desember 2025 mendatang di Stadion BJ Habibie, Parepare. 

Pertandingan tersebut awalnya dijadwalkan pada 31 Agustus yang lalu, namun urung digelar karena situasi tidak kondusif.

(Tribun-Timur.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp