Arema FC

Adu Tekad Marcos Santos Vs Amiruddin: Arema FC Pantang Kalah, Tuan Rumah Pasang Taktik Fleksibel

Adu tekad Marcos Santos Vs Amiruddin: Arema FC pantang kalah, tuan rumah pasang taktik fleksibel, ada beberapa pemain yang tak bisa main.

|
Instagram @aremafcofficial/@psm_makassar
DUEL AREMA FC - Pelatih Arema FC, Marcos Santos (KANAN) saat sesi latihan. Pelatih PSM Makassar Amiruddin (KIRI) ketika konferensi pers. PSM Makassar bakal menghadapi Arema FC dalam laga pekan ke-9 Super League 2025/2026, di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/10/2025). Adu tekad dua pelatih, Arema FC pantang kalah, tuan rumah pasang taktik fleksibel. 

SURYAMALANG.COM, - Pelatih kepala Arema FC, Marcos Santos bertekad pantang kalah di markas PSM Makassar menjelang duel pekan ke-9 Super League 2025/2026. 

Tidak berbeda jauh, pelatih sementara (caretaker) PSM Makassar, Ahmad Amiruddin juga tak mau mengalah. 

Amiruddin akan memasang taktik fleksibel untuk melawan Arema FC yang dikenal tak pernah kalah di laga away (tandang). 

Pertandingan PSM Makassar Vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare pada Minggu (19/10/2025) kick off pukul 15:30 WIB. 

Baca juga: Serang Arema FC: PSM Makassar Pamer Amunisi Baru dari Timnas Indonesia, Tak Butuh Adaptasi Siap Duel

Laga melawan Arema FC sekaligus menjadi duel pertama Ahmad Amiruddin sebagai caretaker PSM Makassar.

Ahmad Amiruddin menggantikan Bernardo Tavares yang memilih mundur sebagai pelatih PSM Makassar.

"Yang jelas taktikal fleksibel, mengikuti cara bermain lawan," kata Amiruddin saat konferensi pers sebelum laga, Sabtu (18/10/2025).

Amiruddin mengungkapkan, sejumlah pemain intinya masih berhalangan bermain menjamu skuat Singo Edan seperti kapten PSM Makassar Yuran Fernandes yang masih disanksi larangan bermain.

Kemudian Daisuke Sakai dan Abu Razard Kamara yang masih cedera.

"Tentang pemain, ada beberapa tak bisa main, Yuran, Daisuke dan Kamara masih dalam pemantauan tim medis," ungkapnya.

Baca juga: Berita Arema Hari FC Ini Populer: 3 Alasan Wajib Menang di Kandang PSM Makassar, Dalberto Optimis

Amiruddin pun meminta skuat Juku Eja menunjukan tekad dan motivasi di hadapan supporter di laga besok.

Menurut Amiruddin, bermain di Parepare selalu membawa kesan yang luar biasa.

"Setiap kali kita bermain di Parepare suasananya bisa luar biasa" kata Amiruddin. 

"Tapi saya selalu beritahu ke pemain bahwa suporter mendukung kita jika kita menunjukkan tekad dan motivasi, mulai dari kick off hingga berhentinya pertandingan" ujarnya. 

"Aksi pertama harus dari kita masing masing," ucapnya.

Pemain PSM Makassar, Lucas Dias mengutarakan, di masa persiapan, PSM Makassar kehilangan pelatih Bernardo Tavares, namun dengan ditunjuknya Amiruddin sebagai caretaker sudah menunjukan pekerjaan yang baik.

"Kita sudah melakukan persiapan yang panjang dan di masa persiapan ini kita kehilangan beberapa figur" kata Lucas Dias.

"Coach Bernardo tidak ada bersama kita lagi" imbuhnya. 

Baca juga: 3 Alasan Arema FC Wajib Menang di Kandang PSM Makassar

"Coach Amir menggantikan posisi kepala dan saya kira coach Amir melakukan tugas yang baik selama masa persiapan," ucap Lucas. 

Lucas menegaskan, apapun yang terjadi di pertandingan besok, tiga poin harus didapatkan PSM Makassar.

"Apapun yang terjadi, kita harus amankan 3 poin" ujarnya. 

"Saya berharap fans datang mendukung kita, saya percaya di setiap pertandingan mereka datang" kata Lucas. 

"Memberikan kemenangan untuk memberikan kebahagiaan kepada suporter dan membuat bangga atas permainan kita besok," tandasnya.

Arema FC Pantang Kalah

Sementara itu, pelatih Arema FC, Marcos Santos mengatakan, pemainnya sudah siap menghadapi skuat Juku Eja dan optimistis mencuri poin penuh di Stadion BJ Habibie.

Apa lagi kata Marcos, timnya tidak pernah mengalami kekalahan saat bertandang di markas PSM Makassar

"Kami sudah siap. Tenaga kami sudah siap, karena mendapatkan waktu libur cukup panjang, semoga kita bisa dapat poin penuh," kata Marcos saat konferensi pers sebelum laga, Sabtu (18/10/2025).

Baca juga: Bedah Kelemahan Dalberto, Mesin Gol Arema FC Sudah Dipelajari Kiper PSM Makassar: Kita Hentikan!

Meski begitu, Marcos mengungkapkan PSM Makassar adalah tim yang kuat, apalagi berlaga di hadapan pendukungnya sendiri.

"PSM adalah tim yang tangguh, mereka sangat kuat ketika bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Tapi kami sudah mematangkan persiapan," ungkapnya.

Marcos pun mewanti-wanti kebangkitan PSM Makassar di tangan Ahmad Amiruddin.

"Dia (Ahmad Amiruddin) sudah lama di PSM Makassar dan dia mantan pemain PSM. Jadi dia sudah tau sistemnya. Tidak ada yang baru, ini harus diwaspadai," ucapnya.

Pemain Arema FC, Betinho mengutarakan, ingin laga besok membawa hasil positif bagi tim Singo Edan.

"Kami akan menunjukan permainan yang berbeda. Persiapan kami bagus semoga bisa dapat poin," ujar Betinho.

Pertandingan ini bisa menjadi panggung sempurna bagi tiga pemain kunci Arema FC untuk membawa pulang tiga poin penuh dengan memanfaatkan kondisi PSM yang sedang dalam masa transisi kepemimpinan.

Musim ini, kekuatan "Singo Edan" banyak bertumpu pada trisula maut mereka, yang terdiri dari kombinasi playmaker cerdik, mesin gol haus, dan pemimpin tangguh.

1. Paulo 'Paulinho' Moccelin: Raja Assist yang Akurat

Meskipun belum mencetak gol, kontribusi striker asal Brasil, Paulo Moccelin, sangat meyakinkan.

Paulo telah membuktikan diri sebagai playmaker andal dengan mengemas empat assist hanya dari tujuh penampilan.

Lebih lanjut, statistik tembakannya sangat impresif: sembilan tembakan dilepas, dan empat di antaranya tepat sasaran, menunjukkan persentase on target yang tinggi dan akurat.

2. Dalberto Luan Belo: Mesin Gol Paling Mematikan

Ancaman terbesar tentu datang dari top skorer tim, Dalberto Luan Belo.

Striker berusia 31 tahun ini tampil fenomenal dengan delapan gol dari hanya enam penampilan.

Ketajamannya terlihat dari statistik tembakan: 17 shot on target dari total 22 tembakan, memperlihatkan betapa efisien dan berbahayanya Dalberto di depan gawang lawan.

3. Johan Ahmat Farizi: Sang Kapten yang Tak Kenal Kompromi

Di lini belakang, Arema FC memiliki tembok tangguh sekaligus pemimpin, Johan Ahmat Farizi. 

Bek senior yang karib disapa Johan Alfarizi ini dikenal sebagai pemain bertipe petarung yang tangguh dan tanpa kompromi.

Kepemimpinan dan pengalamannya di atas lapangan akan sangat vital dalam menjaga pertahanan Singo Edan, sekaligus menstabilkan mental tim saat menyerang.

Dengan kondisi PSM yang pincang, tiga bintang Arema ini siap memaksimalkan setiap celah untuk membawa tim mereka kembali ke jalur kemenangan.

(Tribun-Timur.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved