Penyebab Arema FC Menang Diungkap Pelatih PSM Makassar, Pahit Tumbang Dramatis di Kandang Sendiri

SURYAMALANG.COM, - Kalah di kandang sendiri, Stadion Gelora BJ Habiebie Parepare, Sulawesi Selatan menjadi fakta pahit yang harus diterima PSM Makassar setelah Arema FC membawa pulang tiga poin dari markas mereka. 

Arema FC menang dengan skor akhir 2-1 atas PSM Makassar, sekaligus memecahkan rekor tak pernah menang, namun juga tak pernah kalah di kandang lawan. 

Sebaliknya, PSM Makassar harus tumbang secara dramatis di kandang sendiri, padahal sempat unggul di menit awal babak pertama. 

Pertandingan PSM Makassar Vs Arema FC menjadi duel pekan ke-9 Super League 2025/26 pada Minggu (19/10/2025) sore.

Baca juga: Rekor Sempurna Arema FC Jadi Raja Penalti Geser Persib Bandung dan Bali United, Efektif Tanpa Cela

Kekalahan semakin terasa pahit bagi PSM Makassar karena terjadi di hadapan suporter sendiri. 

PSM mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat gol Victor Luiz. 

Arema FC kemudian mencetak dua gol hanya dalam lima menit di awal-awal babak kedua.

Sepasang gol Arema FC dicetak Valdeci Moreira da Silva pada menit ke-50 dan Arkhan Fikri di menit ke-55.

Pelatih sementara PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, menyampaikan permohonan maaf atas hasil yang tidak maksimal. 

“Mewakili teman-teman semua kami mohon maaf karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan, yang jelas tadi kami sudah berusaha,” katanya saat Postmatch Press Conference, Minggu, melansir laman resmi ileague.id.

Amiruddin menyebutkan penyebab Arema FC bisa menang karena pergantian pemain Syahrul Lasinari dengan Rizky Eka Pratama pada babak kedua menjadi awal petaka.

Baca juga: Johan Ahmat Farizi Jadi Aktor Kemenangan Arema FC Atas PSM Makassar, Cetak 2 Assist

Pos yang ditinggalkan Lasinari justru dieksploitasi lawan dan Amiruddin memberikan penjelasan detail di balik pergantian itu.

“Ada masalah di pergantian pemain pada awal babak kedua. Syahrul Lasinari tiba-tiba merasa kurang enak badan" terangnya. 

"Otomatis kami harus melakukan pergantian. Dari pergantian itu terjadi gol lewat posisi yang sama,” ulasnya.

“Itu tanggung jawab kami sebagai pelatih. Kami harus lebih detail lagi dalam hal pergantian" jelas Amiruddin. 

"Saya pikir cuaca tidak berpengaruh, tapi lebih karena pergantian pemain. Kebobolan kita berawal dari sana,” pungkasnya. 

Rekor Terendah Kehadiran Suporter 

Selain menelan kekalahan pahit, pertandingan PSM Makassar Vs Arema FC juga mencatatkan rekor terendah kehadiran suporter di Stadion BJ Habibie, Parepare sepanjang Super League 2025/2026. 

Suporter yang hadir hanya 21 persen atau 1.786 orang dari kapasitas 8.547 penonton Stadion BJ Habibie, Parepare.

Jumlah itu terendah dari empat laga yang telah dimainkan oleh PSM Makassar di Stadion BJ Habibie. 

Penonton terbanyak tercatat ketika PSM Makassar menang 2-0 dari Persija Jakarta pada pekan keenam Super League, Minggu (21/9/2025). 

Disusul partai pembuka PSM Makassar melawan Persijap Jepara yang berkesudahan 1-1 pada Jumat (8/8/2025). 

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Taktik Rahasia Marcos Santos Bekuk PSM Makassar, Kunci Babak Kedua

Kala itu, 3.560 penonton hadir memberikan dukungan kepada Pasukan Ramang di stadion berjarak 150 kilometer arah utara Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kota Makassar itu. 

Jumlah penonton tersebut tak jauh berbeda ketika PSM Makassar ditahan imbang tanpa gol oleh PSIM Yogyakarta pada pekan ketujuh Super League, Sabtu (27/9/2025).

Duel bertajuk klub tertua di Indonesia itu, PSM Makassar berdiri 2 November 1915, sedangkan PSIM Yogyakarta 5 September 1929, disaksikan 3.249 penonton. 

Jumlah penonton tembus 3.000 dan 6.000 penonton sangat jomplang di laga PSM Makassar Vs Arema FC.

Tak ayal, kekalahan harus diderita tim Juku Eja dengan skor 1-2 dari Singo Edan. 

Kapten PSM Makassar, Akbar Tanjung tak mau berbicara banyak saat ditanya minimnya kehadiran suporter di stadion.

Akbar mengaku tak mengetahui alasan suporter tidak hadir memberi dukungan dan bisa saja ada kendala pribadi. 

“Kita tidak tahu juga kondisi suporter, entah mungkin kejauhan atau faktor ekonomi. Kita tidak tahu,” ujarnya saat konferensi pers di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Minggu (19/10/2025). 

Baca juga: Kampung Biru Arema, Simbol Kebanggaan Warga Malang dari Tepi Sungai Brantas

Pemain dengan 123 pertandingan bersama PSM Makassar ini berharap, di laga kandang selanjutnya suporter yang hadir lebih banyak. 

PSM Makassar bertindak sebagai tuan rumah lagi saat menghadapi Madura United pada pekan ke-11 Super League, Minggu (2/11/2025) pukul 16.30 WITA. 

“Semoga di laga selanjutnya di kandang suporter tetap mendukung kami dan lebih banyak dari hari ini,” harap Akbar Tanjung. 

Di lain sisi, pelatih PSM, Ahmad Amiruddin bakal membenahi pasukannya sebelum pertandingan berikutnya dengan fokus pada lini depan dan pertahanan.

Baca juga: Daftar Susunan Pemain PSM Makassar Vs Arema FC, Singo Edan Mode Tempur

Lini depan PSM Makassar dinilai kurang efektif ketika menyelesaikan peluang saat menghadapi Arema FC.

Tercatat, klub dengan tujuh titel juara Liga Indonesia itu cuma membukukan 18 total tembakan. Hanya tiga mengarah ke gawang dan satu berujung gol.

Tak hanya itu, lini belakang PSM Makassar mudah ditembus. Arema FC berhasil melepaskan 10 tembakan, lima tepat ke gawang dan dua menjadi gol.

Ahmad Amiruddin menyampaikan, kebobolan akan diminimalisir, penyelesaian akhir juga akan diperbaiki, sebab banyak peluang yang tidak berbuah gol.

“Pertama bagaimana kita tidak kebobolan dan bagaimana bisa mencetak gol dari lawan,” pungkas Amiruddin. 

(Tribun-Timur.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp