Sifat Shin Tae-yong Kata Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia: Gak Cocok Buat Orang Baperan!

SURYAMALANG.COM, - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong alias STY kembali jadi perbincangan setelah PSSI memecat Patrick Kluivert yang gagal membawa tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Salah satu mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Ricky Riskandi, mengenang kembali masa-masa awal pertemuannya dengan Shin Tae-yong. 

Ricky juga menyebutkan sifat Shin Tae-yong yang tidak cocok dengan orang baperan atau sensitivitas emosional.

Selain Shin Tae-yong, Ricky sudah pernah bekerja sama dengan berbagai pelatih kepala di beberapa level Timnas Indonesia seperti Luis Milla, Fakhri Husaini, Bima Sakti, Satoru Mochizuki, hingga Indra Sjafri.

Baca juga: Viral Isu 10 dari 12 Anggota Exco PSSI Setuju Shin Tae-yong Kembali, Ini Respons Manajer Timnas

Saat bekerja pertama kali bersama Shin Tae-yong pada 2020, Ricky ditugaskan PSSI untuk menjemput STY di bandara.

Saat itu, Shin Tae-yong datang ke Indonesia bersama lima asistennya langsung dari Korea Selatan.

"Jadi saya bersama Shin Tae-yong yaitu pertamanya tahun 2020 lah," ujar Ricky Riskandi mengutip Youtube Bicara Bola, Rabu (29/10/2025).

"Jadi, ruangannya ada tugas khusus untuk penjemputan tim nasional, kami berdua sama Rizky untuk menjemput di bandara" lanjutnya. 

"Kalau tidak salah dijemput dengan mobil berbeda, lalu kami mengurus administrasi, saat itu Shin Tae-yong datang bersama timnya, kalau tidak salah ada lima, termasuk pelatih fisiknya," kata Ricky. 

Baca juga: Alasan Erick Thohir Tutup Pintu Rujuk, Shin Tae-yong Tak Akan Latih Timnas Indonesia Lagi, Selesai!

Ricky masuk ke jajaran tim Shin Tae-yong setelah dipercaya Ratu Tisha (Sekjen PSSI saat itu) menjadi Sekretaris Timnas Indonesia.

Kemudian Ricky menjadi jembatan antara tim pelatih yang dipimpin Shin Tae-yong ke federasi.

"Saya dikenalkan sama Bu Ratu (Tisha, sekjen PSSI) bahwa dia (Ricky Riskandi) akan membantu kamu (Shin Tae-yong) secara non-teknis dan administrasi, bisa lewat sini lalu disampaikan ke PSSI sebagai sekretaris tim," ujar Ricky.

Ricky menyebut, Shin Tae-yong adalah pribadi yang asyik dan sederhana.

Namun, Ricky berkata kalau orang yang mudah baper bakal sulit bekerja sama, karena gaya bercanda Shin Tae-yong seperti hubungan ayah dan anak.

“Sejujurnya, Coach Shin Tae-yong orangnya asyik banget. Tetapi, kalau orang yang baperan, mungkin sangat sulit. Karena, bercandanya STY selayaknya seperti ayah dengan anak,” kata eks asisten pelatih Persikabo 1973 itu.

Baca juga: Jika Timnas Indonesia Ingin Rujuk dengan Shin Tae-yong, PSSI Harus Gercep, Thailand Ikut Mengincar

“Terkadang, misalnya ada stik, dia bukannya memukul dengan kencang" ujarnya. 

"Kayak memukul seperti menyentuh itu, tetapi sembari tersenyum" urainya. 

"Saya juga merasakan seperti itu. Memang orangnya sangat humble sekali menurut saya,” lanjut Ricky. 

Ricky juga menceritakan, awal mula Jeje ditunjuk sebagai penerjemah Shin Tae-yong untuk skuat Timnas Indonesia.

PSSI pun mencari penerjemah langsung berdasarkan rekomendasi Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia.

Muncul dua nama, salah satunya adalah Jeong Seok-seo (Jeje) yang jadi pilihan Shin Tae-yong.

Baca juga: Shin Tae-yong Bersedia Kembali Latih Timnas Indonesia, Tapi Pihak PSSI Belum Berikan Tawaran

"Kemudian ada datang dan itu PSSI cara mendatangkannya itu seingat saya ya seingat saya meminta rekomendasi dari kedutaan Korea, muncullah dua nama, salah satu rekan sahabat saya, Jeje, lalu didatangkan dan dipertemukan ke STY," papar Ricky.

"STY baru memilih Jeje dan baru bisa bekerja setelah 1-2 hari," lanjutnya.

Ricky juga terlibat dalam pemilihan para asisten pelatih lokal di era Shin Tae-yong.

Mengingat status Shin Tae-yong sebagai salah satu pelatih kelas dunia, Ricky menyarankan Ratu Tisha merekrut staf pelatih lokal untuk transfer ilmu dari Shin Tae-yong.

Baca juga: Alasan PSSI Tunda Cari Pelatih Hingga Maret 2026, Citranya Jelek di Luar Negeri Minta Netizen Sopan

Ada tiga nama yang akhirnya ditunjuk PSSI, yaitu Nova Arianto (asisten pelatih), Alex Aldha Yudi (pelatih fisik), dan Sahari Gultom (pelatih kiper).

"'Bu, kalau bisa ada orang kita, biar ada transfer ilmu, karena yang ditunjuk pelatih kelas dunia'. Saya tidak sebut nama, biarkan PSSI yang menunjuk," ujar Ricky.

"Lalu PSSI menunjuk Coach Nova, Coach Alex yang sekarang jadi pelatih fisik di Timnas U-23, dan di pelatih kiper ada Sahari Gultom," pungkasnya.

Pelatih Baru Timnas Ditunda Sampai Maret 2026

Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan isyarat mengenai pelatih Timnas Indonesia yang tidak akan muncul dalam waktu dekat. 

PSSI memilih menunda mencari pelatih Timnas Indonesia sampai Maret 2026 mendatang.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengatakan, sampai saat ini belum ada informasi terbaru tentang pelatih Timnas Indonesia.

Padahal sebelumnya, PSSI sudah menyerahkan kepada Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers dan Ketua Badan Tim Nasional Sumardji untuk mencari pelatih baru. 

Baca juga: Alasan Erick Thohir Tutup Pintu Rujuk, Shin Tae-yong Tak Akan Latih Timnas Indonesia Lagi, Selesai!

Arya Sinulingga mengatakan, PSSI masih menunggu dan tidak mau terburu-buru mencari pelatih baru. 

"Sampai hari ini saya belum dapat kabar dari Sekjen PSSI (Yunus Nusi) mengenai hal itu. Jadi belum dapat informasi siapa calon pelatih timnas Indonesia," kata Arya Sinulingga, Selasa (28/10/2025). 

Lanjut Arya, pelatih baru Timnas Indonesia mungkin saja akan hadir saat FIFA Matchday Maret 2026.

Untuk FIFA Matchday November 2025, Timnas Indonesia tidak berpartisipasi.

PSSI memberikan jatah itu kepada Timnas U-22 Indonesia sebagai persiapan SEA Games 2025.

Belum diketahui juga siapa lawan ujicoba tim asuhan Indra Sjafri itu.

Baca juga: DAFTAR 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert: Ada Shin Tae-yong & Bojan Hodak

"Kebutuhan kami mungkin nanti baru Maret 2026 karena akan ada FIFA Matchday selanjutnya" kata Arya. 

"Kalau FIFA Matchday November 2025 dipakai oleh timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2025" sebutnya. 

"Berarti ya kebutuhan kami sebenarnya di Maret. Jadi masih dicari terlebih dahulu," jelas Arya.

(BolaSport.com/BolaSport.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp