Arema FC
Rekor 'Banjir' Kartu Merah Arema FC: 2 Pemain Kunci Absen Lawan Semen Padang, Ancaman Krisis Pemain
Rekor 'banjir' kartu merah Arema FC: 2 pemain kunci absen lawan Semen Padang, ancaman krisis pemain buat Marcos Santos putar otak.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Arema FC mencatatkan rekor minor di pekan ke-10 Super League 2025-2025, karena menjadi tim dengan koleksi kartu merah terbanyak.
Gara-gara koleksi kartu merah itu, Arema FC mengalami kerugian menjelang duel pekan ke-11 menghadapi Semen Padang pada Senin (3/11/2025) nanti.
Dua pemain Arema FC dipastikan absen melawan Semen Padang, setelah mendapatkan kartu dari laga sebelumnya.
Gara-gara situasi tersebut, pelatih Arema FC, Marcos Santos mengaku kesal.
Baca juga: Jadwal Pekan 10 Super League 2025/2026 : Bali United Vs Persib Bandung, Semen Padang Vs Arema FC
“Kami telah bertemu pemain, kami telah berbicara. Tapi, kami juga harus mengamati keputusan apa yang sedang dibuat Komdis PSSI. Kita harus menganalisis kartu-kartu yang diterima,” kata Marcos Santos mengutip wearemania.net, Rabu, (29/10/2025).
Marcos Santos heran dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada pemain Arema, sebab menurutnya tak semua keputusan sang pengadil benar-benar tepat.
“Saya lihat wasit gak punya kriteria tetap, kartu-kartu yang sama yang dia berikan ke tim kami kadang gak dia berikan kepada tim lawan, meski dalam situasi permainan yang mirip,” imbuhnya.
Baca juga: Berita Arema Hari FC Ini Populer: Posisi Klasemen Sementara, Persiapan Jelang Lawan Semen Padang
“Jelas ini bikin tim kami menjadi gelisah. Ketika wasit gak seharusnya memberikan kartu dia berikan kartu, begitu sebaliknya" ujar Marcos.
"Keputusan wasit gak benar-benar tepat sesuai momentumnya,” tegas pelatih berusia 46 tahun itu.
Ancaman Krisis Pemain
Di laga lawan Borneo FC, Arema FC sudah kehilangan dua pemain belakang yakni Julian Guevara dan Bayu Setiawan.
Julian kena kartu kuning kedua yang membuatnya berpotensi absen satu laga.
Sedangkan Bayu diganjar kartu merah langsung setelah kartu kuning pertama dengan ancaman sanksi bisa sampai tiga laga.
Baca juga: Ironi Arema FC! Dalberto Tetap Top Skor sampai Pekan 10, Singo Edan Terjun Bebas di Peringkat 9
Sebelumnya, Arema harus merelakan Yann Motta kena kartu merah langsung di laga lawan PSIM Yogyakarta dan harus absen dua laga.
Betinho Filho menyusul dengan kartu merah langsung di laga lawan Persijap Jepara, sehingga dihukum larangan tiga pertandingan.
Tanpa 2 Pemain Lawan Semen Padang
Dengan begitu, Arema FC akan menantang Semen Padang, tanpa dua pemain belakangnya yakni, Julian Guevara dan Bayu Setiawan.
Pelatih Marcos Santos pun dipaksa putar otak mencari pengganti kedua pemain yang terkena kartu merah itu.
Sialnya, kedua pemain merupakan bagian dari skuad inti Arema pada beberapa laga terakhir.
Alhasil, mau tidak mau Marcos Santos harus menentukan komposisi empat pemain belakang baru tanpa kedua pemain yang absen.
“Minggu ini kita harus bekerja keras. Sayangnya, kita menghadapi situasi pemain-pemain yang gak bisa main, ini jelas mengacaukan konsistensi tim, karena kami gak bisa memberikan skema utama,” kata Marcos mengutip wearemania.net, Kamis, (30/10/2025).
Baca juga: Berita Arema Hari FC Ini Populer: Jadwal Lawan Semen Padang, Recovery di Stadion Gajayana
Marcos menegaskan, semua pemain harus siap, khususnya yang bakal menggantikan peran Julian dan Bayu.
Pelatih berpaspor Brasil itu meminta siapapun yang tampil untuk memberikan yang terbaik.
Di posisi stopper yang ditinggal Julian, Marcos masih punya duo bek tengah asing, yakni Yann Motta dan Odivan yang bisa menjadi opsi.
Sementara, di posisi sayap kanan milik Bayu, masih ada Rifad Marasabessy dan Alfiansyah.
“Semua pemain kami harus siap. Kita gak boleh ragu untuk mencoba melakukan yang terbaik di kandang lawan,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Baca juga: Jadwal Semen Padang Vs Arema FC, Marcos Santos Bantah Main Buruk dan Tak Belajar dari Kesalahan
Dari hasil pertandingan di Super League 2025-2026 bulan Oktober, Arema FC memang cuma dapat tiga poin tambahan.
Namun, setidaknya hasil itu masih lebih baik jika dibandingkan dengan perolehan bulan lalu.
Pada bulan September, Arema FC hanya bisa meraih satu poin dari tiga pertandingan. Dua laga di kandang melawan Dewa United dan Persib Bandung justru berakhir dengan kekalahan.
Di bulan Oktober ini, Arema FC merebut tiga poin dari dua laga yang dijalani.
Skuat Singo Edan bahkan mencatatkan kemenangan di kandang lawan, rekor baru yang mereka dapatkan musim ini.
Baca juga: Bocoran Untuk Arema FC Cara Malut United Tembus Pertahanan Semen Padang, Singo Edan Haram Kalah!
Sayangnya, bulan Oktober, anak asuh Marcos Santos itu membukukan defisit gol.
Dari dua laga, Arema FC cuma melesakkan tiga gol tapi kebobolan empat gol, dan tiga di antaranya di kandang sendiri.
Pekan 9
19 Oktober 2025
PSM Makassar 1-2 Arema
Pekan 10
26 Oktober 2025
Arema 1-3 Borneo FC Samarinda
Simak artikel lainnya:
Baca juga: Ranking Liga Indonesia di Kompetisi Klub AFC Merosot Digeser Kamboja, Persib Bandung Jadi Harapan
Baca juga: UNEK-UNEK Aremania Lewat Suara Lantang Ali Rifki Hadang Pemain Arema FC: Kalian Tidak Ada Rasa Cinta
Baca juga: Gemblengan Mental Setelah Arema FC Tumbang, Tegasnya Pelatih Borneo FC Tetap Salahkan Pemain
Baca juga: Alasan Marcos Santos Saat Arema FC Kalah Lagi di Kandang : Gol Cepat Borneo FC Buyarkan Taktik
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
| Jadwal Pekan 10 Super League 2025/2026 : Bali United Vs Persib Bandung, Semen Padang Vs Arema FC |
|
|---|
| Ironi Arema FC! Dalberto Tetap Top Skor sampai Pekan 10, Singo Edan Terjun Bebas di Peringkat 9 |
|
|---|
| Jadwal Semen Padang Vs Arema FC, Marcos Santos Bantah Main Buruk dan Tak Belajar dari Kesalahan |
|
|---|
| Bocoran Untuk Arema FC Cara Malut United Tembus Pertahanan Semen Padang, Singo Edan Haram Kalah! |
|
|---|
| Arema FC Mulai Recovery di Stadion Gajayana Usai Kalah dari Borneo FC, Fokus Hadapi Semen Padang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Rekor-Banjir-Kartu-Merah-Arema-FC-2-Pemain-Kunci-Absen-Lawan-Semen-Padang-Ancaman-Krisis-Pemain.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.