Arema FC

Berita Arema FC Hari Ini Populer: Rekor Gagah Singo Edan Kalah Sekali, Kondisi Pablo Siap Merumput

Rekor gagah Singo Edan kalah sekali dari 5 pertemuan lawan Semen Padang, kondisi Pablo siap merumput, simak berita Arema FC hari ini populer.

|
Instagram @aremafcofficial
BERITA AREMA FC - Para pemain Arema FC (KANAN) saat berlatih di Stadion Haji Agus Salim Padang. Pemain gelandang bertahan Arema, Pablo Oliveira (KIRI) siap merumput. Kumpulan berita Arema FC hari ini populer, Senin (3/11/2025) salah satunya tentang rekor gagah Singo Edan kalah sekali, kondisi Pablo siap merumput. 

SURYAMALANG.COM, - Kumpulan berita Arema FC hari ini populer, Senin (3/11/2025) salah satunya tentang rekor gagah Singo Edan kalah sekali dalam lima pertemuan terakhir melawan Semen Padang

Arema FC pun sudah siap bertarung di markas Semen Padang dalam laga tandang pekan ke-11 Super League 2025/2026.

Selain itu, pemain gelandang bertahan Arema, Pablo Oliveira yang mengalami cedera panjang siap merumput dan akan segera tiba di Malang. 

Berikut ulasan selengkapnya: 

1. Rekor Gagah Singo Edan Kalah Sekali

Duel lanjutan Super League 2025/2026 akan mempertemukan Semen Padang Vs Arema FC di Stadion H Agus Salim Padang pada Senin (3/11/2025) kick off pukul 19:00 WIB.

Bermain di kandang sendiri, tentu Semen Padang ingin meraih kemenangan, mengingat posisi mereka yang berada di papan bawah klasemen sementara. 

Sebaliknya, Arema FC datang dengan motivasi kuat mengalahkan tuan rumah, untuk memulihkan posisi mereka di klasemen dan mengembalikan kepercayaan Aremania.  

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Jaga Rekor Kandang, 2 Pemain Pelapis Siap Lawan Semen Padang

Dari lima pertemuan terakhir antara Semen Padang dan Arema FC di kompetisi Liga 1, Singo Edan memegang dominasi yang sangat kuat.

Arema FC menang 4 kali dan Semen Padang hanya menang 1 kali.

Arema FC berhasil mencatatkan empat kemenangan dari lima pertemuan, termasuk kemenangan dengan skor mencolok 5-3 (4 November 2017), serta dua kemenangan tipis 1-0 dan 1-2.

Sebaliknya, kemenangan tunggal yang diraih Semen Padang terjadi pada pertemuan paling baru, yaitu 24 Oktober 2025, di mana mereka berhasil menundukkan Arema FC dengan skor 0-2. 

Kemenangan ini menunjukkan Semen Padang mampu memberikan kejutan meskipun secara historis kalah jauh.

Dalam empat kekalahan Semen Padang, mereka hanya mampu mencetak total 4 gol, sementara gawang mereka kebobolan 9 gol oleh Arema FC.

Berikut rekor pertemuan kedua tim:

Tanggal      |Laga                                        | Hasil |Pemenang

24/10/2025|Arema FC vs Semen Padang|0-2|Semen Padang (Menang 1)

27/12/2024|Semen Padang vs Arema FC|1-2|Arema FC (Menang 1)

28/10/2019|Arema FC vs Semen Padang| 1-0|Arema FC (Menang 2)

12/07/2019|Semen Padang vs Arema FC| 0-1|Arema FC (Menang 3)

04/11/2017|Arema FC vs Semen Padang| 5-3| Arema FC (Menang 4)

Total Arema FC: 4| Semen Padang: 1

Secara historis head-to-head, Arema FC jelas lebih unggul dari Semen Padang.

Kemenangan terbaru Semen Padang menjadi sinyal perlawanan, namun data keseluruhan menunjukkan Arema FC adalah tim yang lebih sering berhasil memetik poin penuh.

2. Hasil 5 Laga Terakhir Arema FC dan Semen Padang

Meski unggul head to head, namun Arema FC menunjukkan tren mengkhawatirkan dalam lima laga terakhirnya di Super League 2025/2026. 

Arema FC hanya meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang, menelan total tiga kekalahan dalam periode September hingga Oktober 2025.

Singo Edan menelan tiga kekalahan beruntun saat bermain di Stadion Kanjuruhan (melawan Dewa United, Persib, dan Borneo FC). Total, Singo Edan kebobolan 7 gol dan hanya mencetak 3 gol dari tiga pertandingan kandang tersebut.

Baca juga: Tim Arema FC Terbang ke Padang, Singo Edan Usung Misi Balas Dendam

Satu-satunya kemenangan dalam periode ini diraih saat bermain tandang melawan PSM Makassar dengan skor 1-2 (19 Oktober 2025).

Dari lima pertandingan, Arema FC hanya berhasil mengumpulkan 4 poin dari potensi maksimal 15 poin.

Rincian hasil pertandingan Arema FC:

13 September| AREMA FC vs Dewa United Banten FC|1:2|Kalah Kandang

22 September|AREMA FC vs Persib Bandung|1:2|Kalah Kandang

28 September|Persis Solo vs AREMA FC|2:2|Imbang Tandang

19 Oktober| PSM Makassar vs AREMA FC|1:2| Menang Tandang

26 Oktober| AREMA FC vs Borneo FC Samarinda| 1:3|Kalah Kandang

Tren ini menyoroti masalah serius Arema FC dalam memanfaatkan laga kandang.

Kemenangan tandang atas PSM menjadi satu-satunya titik terang di tengah rentetan hasil negatif yang didominasi oleh kekalahan telak di Kanjuruhan.

Lebih buruk dari Arema FC, Semen Padang berada dalam kondisi krisis performa yang parah setelah menelan lima kekalahan beruntun dari lima pertandingan terakhir di Super League 2025/2026. 

Dengan kata lain, Semen Padang tidak berhasil meraih satu pun poin sepanjang September hingga Oktober 2025.

Tim berjuluk Kabau Sirah ini gagal meraih poin sama sekali (0 poin) dari maksimal 15 poin yang tersedia, menunjukkan penurunan performa yang konsisten.

Baca juga: Rekor Banjir Kartu Merah Arema FC: 2 Pemain Kunci Absen Lawan Semen Padang, Ancaman Krisis Pemain

Semen Padang juga memiliki masalah serius di lini serang, terbukti mereka hanya mampu mencetak 1 gol dalam lima pertandingan (saat melawan Bali United).

Dalam tiga dari lima laga tersebut, Semen Padang tidak mampu mencetak gol sama sekali (kalah 1-0, 2-0, 0-1, dan 1-0).

Total gawang mereka kebobolan 8 gol dalam lima pertandingan, dengan kekalahan terburuk dialami di kandang sendiri saat takluk 1-3 dari Bali United.

Rincian hasil pertandingan Semen Padang:

19 September|PERSEBAYA SURABAYA vs Semen Padang FC|1:0|Kalah Tandang

26 September|Semen Padang FC vs BALI UNITED FC|1:3|Kalah Kandang

4 Oktober|PERSITA vs Semen Padang FC|2:0|Kalah Tandang

20 Oktober|Semen Padang FC vs BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC|0:1|Kalah Kandang

26 Oktober|MALUT UNITED FC vs Semen Padang FC|1:0|Kalah Tandang

Data ini secara jelas menggambarkan Semen Padang FC sedang berjuang keras di dasar klasemen.

Peningkatan kualitas di kedua lini (pertahanan untuk meminimalkan kebobolan, dan serangan untuk menghasilkan gol) adalah hal yang paling mendesak untuk memutus rantai kekalahan ini.

3. Kondisi Pablo Siap Merumput

Kabar baik dari Arema FC muncul di awal bulan, setelah pemain gelandang bertahan mereka, Pablo Oliveira bersiap comeback. 

Pablo Oliveira mengalami cedera lutut panjang selama hampir setengah tahun, sejak bulan Mei 2025 lalu, sampai kini dikabarkan merumput lagi di awal November 2025. 

Dengan hadirnya Pablo Oliveira, amunisi Arema FC untuk mengarungi Super League 2025-2026 jelas bertambah, apalagi liga masih panjang. 

Begitu cedera, Pablo saat itu langsung pulang ke kampung halamannya di Brasil untuk menjalani pemulihan. 

Pemain berusia 30 tahun itu menepi di pengujung Liga 1 2024-2025, tepatnya saat Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya.

Namun, sebelum cedera menimpa, manajemen Arema sudah lebih dulu memperpanjang durasi kontrak Pablo dengan konsekuensi potong gaji.

Baca juga: Ironi Arema FC! Dalberto Tetap Top Skor sampai Pekan 10, Singo Edan Terjun Bebas di Peringkat 9

General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi mengaku tidak sabar menanti Pablo Oliveira kembali. 

Awalnya, Pablo dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Oktober 2025, tapi harus tertunda satu bulan sambil menunggu kondisinya benar-benar bugar. 

“Insya'Allah, Pablo akan datang pada awal November. Kemarin saya berkomunikasi dengan Pablo, dia sudah sangat fit,” kata Yusrinal mengutip wearemania.net, Jumat, (31/10/2025). 

Inal, sapaan akrab Yusrinal senang lantaran proses pemulihan cedera lutut Pablo terbilang lebih cepat daripada perkiraan awal yang diprediksi memakan waktu semusim.

Menurut Inal, hal ini tak lepas dari pemulihan yang tepat pasca-operasi.

“Dia sudah turun ke lapangan. Sekarang berarti tinggal adaptasi lapangan dan feeling ball,” imbuh mantan Manajer Bisnis dan Marketing Arema itu.

Awalnya, Inal tak menyangka kalau fisioterapis yang menangani pemulihan cedera Pablo itu terkoneksi dengan Pelatih Fisik Arema, Carlos Airon yang juga berasal dari Brasil.

Artinya, masa pemulihan cedera itu terus terpantau dengan baik.

“Saya senang pemulihan cederanya terpantau meski dia pulang ke Brasil,” pungkasnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved