Curhat Marcos Santos Terkait Performa Arema FC yang Belum Stabil di Super League 2025/2026

Ringkasan Berita:

• Penampilan Arema FC yang belum stabil di Super League 2025/2026 membuat pelatih Marcos Santos harus memeras otak
• Penampilan Arema FC kian merosot di beberapa pertandingan, bahkan menelan tiga kekalahan beruntun di kandang
• Aremania pun mulai geram dengan penampilan klub kesayangannya ini, hingga melayangkan protes

SURYAMALANG.COM, MALANG - Performa Arema FC di awal kompetisi Super League 2025/2026 bisa dikatakan masih belum stabil.

Singo Edan kini masih berkutat di papan tengah klasemen sementara.

Mereka masih cukup kesulitan untuk menghadapi persaingan di papan atas klasemen musim ini.

Sempat tak terkalahkan di empat pertandingan awal, performa Arema FC justru merosot di beberapa pertandingan berikutnya.

Tiga kekalahan beruntun di kandang, hingga belum terkalahkan di kandang lawan sampai pekan 9, menjadi catatan Arema FC sejauh ini.

Kondisi ini pun cukup mengganggu pikiran pelatih Arema FC Marcos Santos.

Ia mengatakan, kalau dalam beberapa pertandingan ini timnya dalam kondisi yang cukup sulit.

Terutama usai dikalahkan Borneo FC di kandang sendiri pada pekan 9 kemarin.

Baca juga: Daftar 23 Pemain Arema FC Siap Lawan Semen Padang: Odivan Comeback, 2 Pemain Asing Absen

"Selama pertandingan-pertandingan kemarin, kami tampil tidak konsisten."

"Kami belum mampu meraih hasil yang konsisten secara berturut-turut, dan tim sedang berada di masa sulit," ungkapnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (2/11/2025).

Marcos Santos pun berusaha untuk mengatasi situasi sulit yang kini dialami oleh Arema FC.

Sebagai juru taktik, ia berusaha untuk memberikan strategi terbaik di setiap pertandingan.

Menurutnya, tim yang dibawanya ini tidak seharusnya berada dalam keadaan seperti ini.

Terlebih lagi ia menganggap Arema FC dihuni oleh para pemain berkualitas.

Namun sayang, performa Arema FC di liga masih belum sesuai yang ia harapkan.

"Kami punya tim yang seharusnya tidak berada dalam posisi yang membahayakan."

"Arema adalah tim besar. Jadi kami harus selalu mempersiapkan sesuatu hal dengan baik dan berusaha bermain bagus di setiap pertandingan," ujarnya.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Rekor Gagah Singo Edan Kalah Sekali, Kondisi Pablo Siap Merumput

Kurang stabilnya performa Arema FC diperparah dengan banyaknya koleksi kartu yang didapatkan oleh para pemain.

Sampai pekan 9, sudah ada empat pemain Arema FC yang mendapatkan kartu merah.

Tentu saja kondisi ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih asal Brasil itu.

"Mungkin, pemain harus lebih bersabar sedikit dan lebih berhati-hati lagi saat pertandingan," pesannya.

Situasi tersebut membuat beberapa komposisi pemain di skuad utama kerap mengalami beberapa perubahan.

Meskipun di awal kepemimpinannya sebagai pelatih Arema FC, ia ingin membangun chemistry lebih dulu.

Belum stabilnya performa Arema FC juga sempat diprotes oleh Aremania.

Mereka menganggap, penampilan Arema FC kurang garang, terutama saat bermain di kandang sendiri.

Tuntutan agar Arema FC konsisten dalam meraih kemenangan juga disuarakan oleh Aremania pasca pertandingan menghadapi Borneo FC.

Marcos Santos yang mendengar langsung suara Aremania itu juga berjanji untuk memperbaiki performa Arema FC, terutama saat bermain di kandang sendiri.

"Kami harus bekerja keras dan mengakhiri penderitaan ini dengan hasil yang lebih baik," tandasnya.