Bungkam Tuan Rumah Semen Padang 1-2, Arema FC Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang

Ringkasan Berita:

• Arema FC menunjukkan keperkasaannya saat bermain di kandang lawan
• Tim beralias Singo Edan ini baru saja meraih kemenangan di kandang Semen Padang
• Selanjutnya Arema FC akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim yang perkasa saat main di luar kandang.

Terbukti saat sowan ke Stadion H Agus Salim Padang, Singo Edan mampu menang dengan skor 1-2 atas Semen Padang, Senin (3/11/2025).

Kemenangan ini menjadi pelipur lara Arema FC setelah di pekan lalu dihempaskan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Hasil ini juga membuat mereka naik ke urutan 7 klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan raihan 15 poin.

Arema FC menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan di laga tandang sejauh ini.

Pelatih Arema FC, Marcos Santos memuji akan mental bertanding para pemainnya saat bermain di luar kandang.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Kunci Tekuk Semen Padang, Marcos Santos Resah Chemistry Tak Stabil

Menurutnya, kemenangan ini cukup penting sebagai persiapan menghadapi Persija di laga kandang berikutnya.

"Para pemain yang masuk selama pertandingan sangat penting dalam mempertahankan hasil ini."

"Kami bermain terus menekan dan memiliki beberapa peluang," ucapnya seusai pertandingan.

Menurut Marcos, raihan 3 poin ini tak terlepas dari peran pemain yang bermain tak kenal lelah sepanjang pertandingan.

Baik itu pemain yang sejak main di menit pertama, maupun yang baru dimainkan sebagai pengganti.

Strateginya pun terbukti ampuh, meskipun di babak kedua pertahanan Arema FC ditekan terus oleh Semen Padang.

"Masuknya Odivan, Balinsa dan Anwar Rifai membuat kami bisa sangat baik dalam bertahan."

"Jadi kami harus berterima kasih kepada pemain. Karena peran mereka cukup penting dalam pertandingan ini," ungkapnya.

Di laga berikutnya, Arema FC akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Sabtu (8/11/2025).