Berita Arema Hari FC Ini Populer: Kondisi Pemain Jelang Lawan Persebaya, Update Klasemen Sementara

Ringkasan Berita:

• Arema FC mengalami empat kekalahan beruntun di kandang dan hanya meraih dua kemenangan hingga pekan ke-11.
• Kondisi para pemain jelang laga lawan Persebaya Surabaya belum fit sepenuhnya. 
• Update klasemen sementara setelah skuat Singo Edan kalah dari Persija Jakarta.

SURYAMALANG.COM - Berikut berita Arema FC hari ini populer Selasa 11 November 2025 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan. 

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal kondisi pemain yang kurang fit jelang lawan Persebaya Surabaya.

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal update klasemen sementara setelah kalah dari Persija Jakarta.

Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Kondisi Pemain Jelang Lawan Persebaya

Keberuntungan belum berpihak kepada Arema FC saat menjalani laga kandang di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Singo Edan mengalami empat kekalahan beruntun dan hanya meraih dua kemenangan hingga pekan 11 Super League 2025/2026.

Hasil ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi Arema FC.

Stadion Kanjuruhan yang dulu dikenal angker bagi lawannya, kini justru sebaliknya.

Arema FC seperti tak berdaya menghadapi lawan-lawannya.

Singo Edan seakan membutuhkan sebuah keajaiban guna bisa keluar dari situasi sulit di rumah sendiri.

Menurut pemain Arema FC, Salim Akbar Tuharea, bermain di rumah sebenarnya tak ada beban bagi dirinya dan juga pemain lain.

Ia hanya menganggap, kekalahan beruntun yang dialami timnya ini bukan rezeki bagi Arema.

"Sebenarnya kami gak ada beban."

"Kami selalu datang dengan semangat juang tinggi."

"Cuma rezeki belum datang ke kami," kata Salim seusai menghadapi Persija Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Kekalahan demi kekalahan yang di rumah sendiri ini dianggapnya sebagai bahan pembelajaran untuk pertandingan ke depan.

Sebagai pemain, Salim selalu ingin memberikan yang terbaik untuk Arema FC.

Seperti saat dipercaya tampil sejak menit kala menghadapi Persija, Salim kerap menciptakan peluang dengan mengandalkan kecepatan dari sisi sayap.

Mantan pemain Madura United ini juga sesekali mengancam lini pertahanan Persija Jakarta.

"Kami selalu bermain dengan motivasi tinggi dan ingin menang."

"Tapi kami belum bisa meraih kemenangan kandang," ujarnya.

Hasil buruk yang terima oleh Arema FC juga cukup mengecewakan pelatih Arema FC Marcos Santos.

Pelatih berkebangsaan Brasil itu kembali menyampaikan permohonan maaf kepada Aremania.

Ia belum dapat menepati janjinya untuk kembali memberikan kemenangan di kandang sendiri.

"Saya cukup kecewa karena belum dapat memberikan kemenangan untuk Aremania yang hadir di sini, maupun yang melihat melalui tontonan televisi," ungkapnya.

Selain itu, kekalahan atas Persija menurut Marcos juga didasari banyaknya pemain Arema FC yang mengalami kelelahan.

Tim Arema FC kini memiliki banyak waktu untuk kembali menyiapkan pasukannya menyongsong pertandingan berikutnya.

Persebaya Surabaya akan menjadi lawan Arema FC pada 22 November 2025 nanti di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Saya minta maaf dan kami harus memberikan performa yang lebih baik di pertandingan berikutnya," tandasnya.

2. Update Klasemen Sementara

Tekanan semakin memuncak di kubu Arema FC menjelang Derby Jawa Timur (Jatim) melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu, (22/11/2025) mendatang. 

Setelah menelan kekalahan pahit 1-2 dari Persija Jakarta pada pekan ke-12, posisi Singo Edan melorot di papan klasemen sementara Super League 2025/2026, tepat di bawah rival abadi mereka, Persebaya. 

Meskipun Arema FC harus menghadapi jeda internasional dengan tren negatif dan posisi klasemen yang genting, Singo Edan memiliki modal berharga, sebab Dalberto Luan Belo masih kokoh di puncak top skor. 

Duel antara posisi tim yang terpuruk dan ketajaman individual sang striker dipastikan menjadi bumbu utama dalam pertemuan panas di Gelora Bung Tomo, Surabaya nanti. 

Super League 2025-2026 pun akan menjalani masa libur jeda internasional selama 10 hari ke depan. 

Berikut klasemen BRI Super League (Liga 1 Indonesia) 2025/2026 setelah pekan ke-12 selesai digelar:

Borneo FC Semakin Perkasa

Borneo FC berhasil melanjutkan rekor sempurnanya pada awal kompetisi musim ini. 

Anak asuh Fabio Lefundes menyapu bersih 10 pertandingan yang mereka lakoni dengan kemenangan. 

Paling anyar, Borneo FC berhasil mengalahkan Semen Padang, Minggu (9/11/2025) di Stadion H Agus Salim dengan skor 2-0. 

Kini, tim dengan julukan Pesut Etam itu telah mengoleksi 30 poin, mencetak 23 gol dan hanya kebobolan 4 gol.

Persija Jadi Ancaman Serius

Sementara itu, di posisi kedua ada Persija Jakarta. Macan Kemayoran telah mengumpulkan 23 poin dari 11 laga.

Rizky Ridho dan kawan-kawan masih menjadi ancaman serius bagi Borneo FC jika konsistensi mereka terus terjaga.​

Adapun, juara bertahan Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta sama-sama mengoleksi 19 poin.

Bedanya, Persib menempati urutan keempat dan baru bermain sebanyak 9 kali, sedangkan PSIM satu tingkat di bawahnya dan sudah bermain 11 kali. 

Arema FC di Bawah Persebaya

Persebaya Surabaya saat ini menempati posisi ke-8 dengan perolehan 15 poin.

Meskipun posisi ini berada di papan tengah, Bajul Ijo masih harus berjuang keras untuk menemukan konsistensi mereka setelah meraih hasil imbang berulang di beberapa laga terakhir.

Tepat di bawah Persebaya, bercokol rival abadinya, Arema FC, yang juga mengumpulkan 15 poin dari jumlah pertandingan yang sama.

Namun, Arema FC berada di posisi ke-9 karena kalah dalam selisih gol.

Posisi ini menunjukkan Singo Edan sedang berada dalam tekanan besar, setelah menderita kekalahan beruntun yang membuat mereka semakin terbenam di papan tengah, dan tertinggal dari persaingan zona empat besar.

Pertarungan langsung di Derby Jatim ini tidak hanya mempertaruhkan gengsi dan tiga poin, tetapi juga menjadi penentu krusial bagi kedua tim untuk saling menggeser posisi, dan menjauh dari kejaran tim-tim di bawah mereka.

Zona Degradasi

Di zona degradasi, Semen Padang FC masih terjebak sebagai juru kunci. Mereka baru mengoleksi 4 poin dari 11 pertandingan setelah menderita 8 kekalahan beruntun. 

Selain Semen Padang, Persis Solo dan Persijap Jepara juga berada di zona merah.

Persis baru mengumpulkan 6 poin dari 11 laga, terpaut 2 poin dari Persijap yang ada di peringkat 16.  

Klasemen Super League 2025-2026 

1. Borneo FC (30 poin)

2. Persija Jakarta (23 poin)  

3. Malut United (20 poin)

4. Persib Bandung (19 poin)

5. PSIM Yogyakarta (19 poin)

6. Bhayangkara FC (18 poin)

7. Persita (18 poin)

8. Persebaya (15 poin)

9. Arema FC (15 poin)

10. Bali United (13 poin)

11. Madura United (13 poin)

12. PSM Makassar (12 poin)

13. Persik (12 poin)

14. Dewa United (10 poin)

15. PSBS Biak (9 poin)

16. Persijap (8 poin)

17. Persis Solo (6 poin)

18. Semen Padang (4 poin)

(SURYAMALANG.COM/RIFKY EDGAR/KompasTV)

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp