3 Fakta Timnas Indonesia U17 Tekuk Honduras: Tunggu Keajaiban dan Ukir Sejarah ASEAN di Piala Dunia

SURYAMALANG.COM, - Setelah sukses menekuk Honduras dalam laga pamungkas Grup H di Lapangan 2 Aspire Zone, Doha, Qatar, Senin (10/11/2025) malam, kini Timnas Indonesia U17 menunggu keajaiban untuk lolos ke babak 32 besar.

Melawan Honduras, Garuda Muda tampil habis-habisan hingga meraih kemenangan perdana dengan skor tipis, 2-1 di Piala Dunia U17 2025.

Kemenangan tersebut, sekaligus membuat Indonesia mencatatkan sejarah ASEAN di Piala Dunia.

Berikut tiga fakta di balik kemenangan Timnas Indonesia U17:

1. Ukir Sejarah ASEAN di Piala Dunia

Indonesia mengukir rekor sebagai negara ASEAN pertama yang berhasil menang di Piala Dunia, seluruh kategori umur hingga senior.

Baca juga: Timnas Indonesia U-17 Bekuk Honduras dengan Skor 2-1 di Laga Pamungkas Grup H Piala Dunia U-17 2025

Kemudian, Indonesia pun menjadi satu-satunya negara ASEAN yang pernah memenangi pertandingan Piala Dunia U17.

Sekadar catatan, Thailand memang pernah berpartisipasi di Piala Dunia U-17 pada tahun 1997 dan 1999.

Hanya saja negara tersebut gagal mendapatkan satu poin pun selama mengikuti turnamen tersebut.

Indonesia sendiri sudah dua kali berkompetisi di Piala Dunia U-17 yakni pada 2023 dan 2025. 

Kali pertama di tahun 2023, saat Indonesia, yang menjadi tuan rumah, berhasil mendapatkan dua hasil seri dan sekali kalah dari tiga pertandingan Grup A atau mengantongi dua poin.

2. Tunggu Keajaiban Lolos

Peluang Indonesia untuk bisa lolos ke fase selanjutnya, memang terbilang tipis. 

Timnas U17 kini bertengger di peringkat ketiga dengan nilai dan selisih gol yang "tertinggal" di banding peringkat tiga lainnya.

Dalam sistem kompetisi Piala Dunia U17, tim yang menempati posisi ketiga di masing-masing grup masih berpeluang lolos ke babak 32 besar, asalkan masuk dalam daftar delapan peringkat ketiga terbaik dari total 12 grup. 

Indonesia, dengan tiga poin dan selisih gol yang tidak terlalu buruk, kini berada di posisi ke-9 dalam klasemen sementara peringkat ketiga terbaik. 

Baca juga: Marselino Belum Dicoret dari Timnas Indonesia U23 Tapi Tak Dipanggil TC, PSSI Ungkap Alasannya

Artinya, peluang lolos masih ada, tetapi sangat bergantung pada hasil akhir dari pertandingan di grup lain.