Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari FC Ini Populer: Jadwal Lawan Persebaya, Duo Pelatih Tertekan Jelang Derby Jatim

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal jadwal laga Arema FC melawan Persebaya di Gelora Bung Tomo Surabaya. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram @aremafcofficial
BERITA AREMA FC - Potret pemain Arema FC berlatih di Stadion Kanjuruhan Malang jelang Derby Jatim melawan Persebaya Surabaya. 

Eduardo Perez menegaskan, kritik adalah bagian dari risiko profesi pelatih dan memilih fokus pada pekerjaannya dan tetap mempercayai timnya sepenuhnya.

“Saya percaya pada semua pemain di klub. Kami bekerja sangat keras setiap hari. Saya menghormati semua pendapat, tapi saya harus fokus pada pekerjaan saya,” kata pelatih asal Spanyol itu.

Baca juga: Jelang Dijamu Persebaya Surabaya, Arema FC dalam Kondisi Terluka Seusai Dipecundangi Persija Jakarta

“Dalam pekerjaan saya, setiap hari saya memberikan yang terbaik untuk klub ini" sambungnya. 

"Saya katakan kepada Anda, jika Anda tidak siap mendengarkan hal-hal seperti ini, lebih baik Anda tidak bekerja di dunia sepak bola. Tapi saya lebih kuat dari sebelumnya,” papar Eduardo Perez.

Perez pun menjelaskan, jalannya laga terakhir melawan Persik yang berjalan ketat sejak menit awal.

Menurut Perez, kedua tim saling memahami karakter permainan karena sudah bertemu di pramusim.

“Babak pertama, saya rasa, seperti babak kedua, 50-50. Dua tim yang kami kenal betul satu sama lain karena kami juga bersua di pramusim dengan situasi yang sama seperti ini,” paparnya. 

Persebaya sempat unggul lebih dulu, namun tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui skema umpan silang yang tak bisa diantisipasi dengan baik.

“Di babak kedua, kita cetak gol pertama, dan setelah itu kita tahu potensi Persik Kediri di umpan silang. Di satu situasi yang tidak bagus, mereka cetak gol, dan akhirnya saya ingin pantau lagi situasi ini,” terang Eduardo Perez.

Sementara itu, pemain asing Persebaya, Gali Freitas, turut mengakui laga berlangsung sulit.

Gali Freitas menilai, tim sudah tampil maksimal meski gagal mempertahankan keunggulan.

“Pertandingan ini sangat sulit juga bagi kita. Kita tahu Persik Kediri punya kemampuan, tapi kita tetap fokus di tim kita,” ungkap Gali.

“Babak kedua kita tetap pakai sistem kita untuk bertahan. Kita unggul 1-0, lalu Persik Kediri menyamakan kedudukan" jelasnya. 

"Walaupun ada kesalahan juga di lapangan, kita tetap fokus. Nanti kita menatap pertandingan berikutnya bersama coach kita,” tambahnya.

Meski belum meraih hasil maksimal, Persebaya masih bertahan di papan tengah klasemen Super League 2025/26 menempati posisi ke-8 dengan perolehan 15 poin. Hasil dari empat kemenangan, tiga kekalahan, dan tiga kali imbang.

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved