Daftar Tim Lolos 32 Besar Piala Dunia U17 2025, Timnas Indonesia U17 Gagal, Ini Agenda Berikutnya

Berikut daftar tim yang lolos 32 besar: 

1. Portugal 2. Argentina 3. Italia 4. Brasil 5. Zambia 6. Austria 7. Amerika Serikat 8. Irlandia 9. Belgia 10. Jepang

11. Senegal 12. Kroasia 13. Afrika Selatan 14. Mesir 15. Venezuela 16. Swiss 17. Korea Selatan

18. Korea Utara 19. Maroko 20. Jerman 21. Kolombia 22. Tunisia 23. Inggris 24. Perancis

25. Kanada 26. Uganda 27. Uzbekistan 28. Paraguay 29. Burkina Faso 30. Ceko 31. Mali 32. Meksiko

Agenda Timnas Indonesia U17 Berikutnya

Setelah perjalanan Garuda Asia di Piala Dunia U17 2025 berakhir, ada agenda berikutnya yakni berjuang di Piala Asia U17 2026 tanpa harus melalui proses kualifikasi.

Prestasi sebagai perempat finalis di Piala Asia U17 2025 dan lolos ke Piala Dunia U-17 2025, membuat Indonesia otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U17 2026. 

Namun, PSSI perlu segera mengambil langkah untuk menyiapkan generasi baru Timnas Indonesia U17. Sementara angkatan Piala Dunia U17 2025 akan naik kelas ke jenjang selanjutnya. 

Baca juga: Marselino Belum Dicoret dari Timnas Indonesia U23 Tapi Tak Dipanggil TC, PSSI Ungkap Alasannya

Perlu diingat FIFA kini menggelar Piala Dunia U17 setiap tahun, meningkat dari dua tahun sekali sebelumnya.

Atas alasan tersebut, AFC pun mengikuti dengan menyelenggarakan Piala Asia U17 secara tahunan, bukan lagi dwitahunan.

Piala Asia U17 2025 akan kembali digelar di Arab Saudi pada Mei 2026. Namun, sebagian besar pemain dari Timnas U17 asuhan Nova Arianto sudah tidak memenuhi syarat usia.

Dari skuat yang ada saat ini, hanya terdapat empat pemain kelahiran 2009, yaitu Mike Rajasa, Mierza Firjatullah, Mathew Baker, dan Eizar Tanjung.

Artinya, PSSI harus mempersiapkan skuad baru untuk turnamen yang akan berlangsung dalam tujuh bulan ke depan.

Kapten Timnas U17 Minta Maaf 

Kapten Timnas U17 Indonesia, Putu Panji meminta maaf tidak bisa membawa skuat Garuda Muda lolos ke babak 32 besar Piala Dunia U17 2025. 

Putu Panji selaku kapten tim, meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena tidak mampu membawa Garuda lolos lebih jauh.