Daftar 3 Pemain Arema FC Absen Lawan Persebaya di GBT, Marcos Santos Krisis Bek Sayap

SURYAMALANG.COM, - Skuad Arema FC diterpa kabar buruk jelang lawatan krusial Derby Jawa Timur (Jatim), melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Sabtu (22/11/2025) mendatang.

Pelatih kepala Arema FC, Marcos Santos harus memutar otak lebih keras, setelah tiga pemain andalannya dipastikan absen dalam laga panas tersebut.

Absennya para pemain ini menimbulkan masalah serius, khususnya memicu krisis bek sayap di tubuh Singo Edan, sebuah posisi yang sangat krusial dalam skema permainan Marcos Santos. 

Kekurangan amunisi di lini pertahanan samping ini, tentu menjadi tantangan berat bagi Arema untuk mencuri poin dari rival abadi mereka.

Baca juga: Jelang Derby Jatim, Pelatih Persebaya Soroti Kemampuan Striker Arema FC Dalberto yang Jadi Top Skor

Duel Persebaya Vs Arema FC di pekan ke-13 Super League 2025/2026 akan kick off pukul 15:30 WIB. dan bisa disaksikan melalui siaran televisi Indosiar atau live streaming vidio.com.

Para Pemain yang Absen 

Marcos Santos menyebut, timnya akan kehilangan tiga orang pemain melawan Persebaya nanti.

“Jadi masing-masing kena larangan bermain 3 pertandingan. Kemudian Arkhan masih memperkuat timnas, jadi kemungkinan juga tidak bisa dimainkan,” kata pelatih asal Brasil itu melansir laman ileague.id, Rabu (19/11/2025).

Daftar tiga pemain yang akan absen tersebut sebagai berikut:

1. Pemain Gelandang, Arkhan Fikri memperkuat Timnas Indonesia U22 untuk SEA Games 2025.

2. Pemain Bek-Kanan/bek sayap, Bayu Setiawan sanksi tiga pertandingan usai menerima kartu merah langsung.

3. Pemain Gelandang Tengah/bek tengah, Julian Guevara sanksi tiga pertandingan usai menerima kartu merah langsung.

Selain itu Arema FC juga tengah krisis di posisi bek sayap setelah Achmad Maulana mengalami cedera pada Anterior Cruciate Ligament atau ACL. 

Baca juga: Nasib Eduardo Perez Ditentukan saat Laga Persebaya Vs Arema FC! Jika Kalah, Maka Harus Siap Mundur

Kini hanya tersisa dua bek murni Rifad Marasabessy dan Johan Ahmad Farizi.

Kendati banyak pemain yang absen dan krisis di posisi bek sayap, Marcos Santos tidak kendor dan patah arang. 

“Kita akan memainkan pemain yang siap untuk laga menghadapi Persebaya. Kami optimis bisa mencuri poin di sana, tapi sekarang kami persiapkan dulu strategi yang matang,” imbuhnya.

Untuk bermain di hadapan ribuan Bonek, Marcos Santos menginginkan skuadnya benar-benar menjaga emosi. 

Apalagi Arema FC dan Persebaya menjadi dua tim dengan koleksi kartu merah terbanyak, membuat risiko bermain dengan 10 pemain sangat besar.

“Saya sudah bicara dengan para pemain agar tidak melakukan pelanggaran yang menyebabkan kartu merah, karena jika mereka mendapat itu, tentu akan merugikan tim,” ujar Marcos Santos.

Sebagai amunisi, Marcos Santos dan tim bergerak cepat menyiapkan tim secara lebih intens dengan sesi latihan berat.

Para pemain serius menjalankan instruksi sebagai persiapan menghadapi tekanan besar dari suporter tuan rumah.

“Seperti yang sudah saya katakan dua pekan lalu, mental pemain sudah kami siapkan dan mereka siap menghadapi pertandingan,” kata Marcos. 

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Head to Head Buruk Lawan Persebaya, Marcos Jawab Tuntutan Aremania

Apalagi tiket laga Persebaya Vs Arema FC yang sudah ludes, membuat tekanan kepada para pemain semakin besar. Namun Marcos justru melihat itu sebagai motivasi tambahan.

“Saya yakin Arema bisa bawa tiga poin dari Persebaya supaya kami bisa naik lagi ke atas klasemen,” tegas Marcos Santos.

Pelatih Persebaya Fokus Lawan Arema FC

Sementara itu, Pelatih Persebaya, Eduardo Perez Moran, memastikan seluruh fokus tim kini tertuju pada laga sengit menjamu Arema FC.

Eduardo Perez menganggap duel ini memiliki nilai emosional dan tekanan besar, jauh melampaui laga biasa.

“Kami sedang mempersiapkan diri untuk lawan Arema dan melanjutkan rencana permainan untuk duel lawan Arema FC,” kata pelatih asal Spanyol itu melansir laman ileague.id, Rabu (19/11/2025).

Meski Arema FC saat ini disorot karena ketajaman Dalberto sebagai top skor, Eduardo menegaskan timnya tidak akan terjebak pada satu fokus saja.

“Seperti biasa, saya sudah bilang, tidak hanya ada satu pemain. Arema punya skuat yang sangat bagus, pelatih yang sangat berpengalaman, dan kita tahu kita fokus pada satu pemain,” imbuhnya.

Baca juga: Arema FC Siap Tempur! Perkuat Mental Pemain karena Target 3 Poin Hadapi Persebaya Surabaya di GBT

Bagi Eduardo, atmosfer derby Jatim ini bukan sekadar soal statistik, karena rivalitas panjang kedua klub membuat laga ini memiliki tensi yang setara dengan duel raksasa Eropa.

“Ini derby. Saya tahu rivalitas antara Arema dan Persebaya. Bagi kami, ini pertandingan yang sangat penting" ucapnya. 

"Saya rasa bahwa ini seperti duel El Clasico dan orang-orang selalu memperhatikan duel klasik ini,” ujar Eduardo Perez.

Meski begitu, Eduardo menegaskan persiapan tim berjalan normal sambil memahami arti besar laga tersebut.

“Kami mempersiapkan pertandingan dengan cara yang sama seperti semua pertandingan lainnya, tetapi dengan kami mengetahui pentingnya permainan lawan Arema FC,” pungkasnya. 

Baca juga: 6 Pertemuan Terakhir Persebaya dan Arema FC Jelang Duel di GBT, Tamparan Nyata untuk Singo Edan

Sementara itu dalam lima laga terakhir Super League 2025/26, Arema FC tampil lebih produktif dan agresif dibanding Persebaya.

Singo Edan mencetak tujuh gol dan meraih tujuh poin, meski juga kebobolan sembilan gol akibat rapuhnya lini belakang.

Namun catatan head to head memperlihatkan dominasi kuat Persebaya sejak musim 2022, dengan meraih lima kemenangan dan satu imbang dalam enam pertemuan terakhir.

Sedangkan Arema FC belum sekali pun menang atas Persebaya dalam periode itu

Saat ini kedua tim sama-sama mengoleksi 15 poin.

Kemenangan di GBT akan membuka jalan bagi Arema FC untuk menyalip Persebaya sekaligus berpotensi mematahkan kutukan panjang dalam derby.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp