Bagi yang Penasaran, Begini Lho Model Jembatan Penghubung Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendesain jembatan penghubung Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi, Kota Malang.

Dua mahasiswa itu adalahmahasiswa Teknik Sipil UMM, Aji Pangestu, dan Khairul Ahmad. Menurut Aji, jembatan itu mengusung konsep Cable Stayed sebagai ornamen, bukan struktur jembatan.

“Ada pilar Di jembatan itu untuk maksud estetika. Unsur kaca sengaja dipasang agar pengunjung bisa menikmati pemandangan di kampung wisata,” ujar Aji kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (10/5/2017).

Jembatan sepanjang 25 meter dan membentang di atas Sungai Brantas itu menggunakan fondasi beton bertulang, beton cor, dan konstruksi baja castella.

“Awalnya memang sulit mendapat data tanah dan konstruksi untuk pembangunan jembatan. Akhirnya kami mendapat bantuan dari berbagai pihak,” tambahnya.

Mahasiswa asal Pacitan itu mengaku belum berani mengaplikasikan elemen kaca secara utuh karena kesulitan yang akan dihadapi.

“Makanya kami membuat hanya 50 persen kaca pada bagian tengah jembatan dan sandaran. Sisanya menggunakan beton,” jelas Aji.

Desain pembangunan jembatan itu adalah karya ketiga Aji dan Arul.

“Kami mengajukan tiga desain. Hanya satu yang terpilih. Setelah itu kami masih harus revisi beberapa kali sesuai permintaan kampus, Dinas PU, dan Wali Kota Malang,” tuturnya.

Aji yakin desain buatannya itu aman untuk wisatawan yang melintas.

“Jembatan ini didesain mampu menahan 50 orang. Tetapi masih bisa disesuaikan sesuai peraturan Pemkot Malang,” terangnya.