Ramadan 2025

Paket Trip Wisata Khusus Ramadan dan Lebaran Pamekasan Madura, Mulai Karapan Sapi Hingga Membatik

Selain melihat Karapan Sapi wisatawan juga bisa belajar edukasi cara memandikan sapi, cara memberikan makan dan menjamu sapi.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
ILUSTRASI PAKET WISATA RAMADAN: Suasana wisata edukasi Kampung IKM Batik Podhek Pamekasan, Madura. 

Laporan : Kuswanto Ferdian 

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DISPORAPAR) Kabupaten Pamekasan, Madura menyiapkan paket trip wisata khusus  Ramadan dan musim libur Lebaran 2025.

Trip wisata ini meliputi wisata alam, kebudayaan, dan edukasi.

Kepala Disporapar Pamekasan, Drs. Fathorrachman menjelaskan, digagasnya paket trip wisata selama Ramadan dan jelang libur Lebaran 2025 ini sebagai ikhtiar agar wisata di Pamekasan bisa dilirik oleh warga luar untuk datang berwisata di Pamekasan.

Paket trip wisata yang disediakan Disporapar Pamekasan ini meliputi, wisata edukasi batik tulis, wisata melihat karapan sapi, wisata pantai, wisata melihat rumah khasa Taneyan Lanjheng dan wisata alam Sunrise Bukit Kehi.

Kata dia, wisatawan yang datang ke Pamekasan juga bisa menginap di Hotel Azana dan Hotel Odaita yang di dalamnya sudah tersedia harga paket trip wisata tersebut.

"Para pengunjung atau wisatawan saat menginap di hotel Pamekasan rerata ingin berwisata. Namun banyak dibawa ke Sumenep oleh pihak Travel, nah makanya kita sediakan paket trip wisata itu biar berwisata di Pamekasan," kata Fathorrachman, Kamis (6/3/2025).

Menurut Fathor, digagasnya paket trip wisata ini untuk mempermudah wisatawan melihat karapan sapi tanpa harus menunggu musim.

"Kapan saja sudah bisa kita siapkan. Selain melihat Karapan Sapi kita juga bisa belajar edukasi cara memandikan sapi, cara memberikan makan dan menjamu sapi. Ini hal unik bagi masyarakat luar Madura," jelasnya.

Selain itu, wisatawan yang ingin melihat kampung batik tulis di Pamekasan, Disporapar Pamekasan menyiapkan armada khusus untuk diantar ke lokasi pembuatan batik tulis khas Pamekasan yang harganya terjangkau namun dengan kualitas terbaik.

"Ada edukasinya juga cara membatik. Pamfletnya sudah tersebar di sejumlah hotel di Pamekasan," bebernya.

Penuturan Fathor, dikenalkannya trip paket wisata ini merupakan kolaborasi antara Disporapar Pamekasan dengan sejumlah hotel yang ada di Pamekasan yang sebelumnya sudah berjalan dengan baik.

Melalui kolaborasi ini, Fathor ingin meningkatkan sektor peningkatan perputaran ekonomi di Kabupaten Pamekasan.

Begitu pula, pihaknya ingin mengenalkan sejumlah tempat wisata di Pamekasan agar eksis dan dikenal hingga kancah nasional.

"Misal ada wisawatan yang ingin ke kampung batik atau melihat karapan sapi kami sudah siapkan. Misal mau melihat rumah adat khasa Pamekasan Taneyan Lanjheng, dan wisata Bukit Kehi juga bisa kami antar," tutupnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved