Selebrita

Pintar, Ganteng, Terkenal Tapi Mengapa Dr Ryan Thamrin Masih Melajang? Ini Alasannya

Ia meninggal pada Jumat (4/8/2017) subuh di rumah abangnya, Ferdi Thamrin di jalan Kesadaran Gang Kesabaran, Pekanbaru.

Editor: Adrianus Adhi
Tribun Pekanbaru
Rumah persemanyaman dr Ryan Thamrin 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

SURYA.CO.ID, PEKANBARU - Almarhum dr Ryan Thamrin dikenal sebagai pribadi yang cerdas.

Ia diketahui sedang mengambil spesialis dokternya. Namun belum lagi selesai, dr Ryan Thamrin keburu dipanggil Yang Maha Kuasa.

Ia meninggal pada Jumat (4/8/2017) subuh di rumah abangnya, Ferdi Thamrin di jalan Kesadaran Gang Kesabaran, Pekanbaru.

Jenazah almarhum dr Ryan Thamrin saat akan dibawa dari rumah duka di jalan Kesadaran Gang Kesabaran menuju Masjid Nurul Muttaqin di Jalan Kesadaran untuk disalatkan, Jumat (4/8/2017)
Jenazah almarhum dr Ryan Thamrin saat akan dibawa dari rumah duka di jalan Kesadaran Gang Kesabaran menuju Masjid Nurul Muttaqin di Jalan Kesadaran untuk disalatkan, Jumat (4/8/2017) (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)

Almarhum meninggal di usia yang masih tergolong muda, yakni 40 tahun. Ia juga masih lajang alias belum menikah.

Kadispora Riau sekaligus sepupu almarhum, Doni Aprialdi menyebutkan, dr Ryan ini memang sangat 'haus' akan ilmu pengetahuan.

"Beliau saking berkaryanya, lupa berumah tangga, lupa berkeluarga. Kadang kami kalau ketemu selalu menyarankan untuk berkeluarga," ujarnya saat ditemui di rumah duka.

Jenazah almarhum dr Ryan Thamrin selesai dimakamkan di pemakaman umum TPU Labuai di Jalan Kesadaran, Jumat (4/8/2017) siang.
Jenazah almarhum dr Ryan Thamrin selesai dimakamkan di pemakaman umum TPU Labuai di Jalan Kesadaran, Jumat (4/8/2017) siang. (Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda)

Doni melanjutkan, almarhum sepertinya terlalu asyik dengan dunianya, yakni dunia medis.

"Beliau sedang menuntut ilmu spesialis. Jadi selain jadi pembawa acara dr OZ Indonesia, beliau masih mau menimba ilmu terus, tiada henti," ungkapnya.

Dr Ryan Thamrin sendiri lahir dan besar di Tanjung Pinang. Di sanalah masa kecil dan sekolahnya ia habiskan.

Dr Ryan Thamrin disebutkan pihak keluarga, memang sudah cukup lama sakit. Sekitar setahun belakangan.

Ia memutuskan untuk tinggal di Pekanbaru, di rumah abangnya Ferdi Thamrin.

Penyakit yang diderita almarhum mulai dari maag akut hingga adanya benjolan di kepala.

Ibunda Ryan Thamrin bolak-balik dari Tanjung Pinang ke Pekanbaru. Namun akhirnya, dr Ryan Thamrin meninggal dunia, sebelum dirinya selesai menjalani pengobatan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved