Malang Raya
Mobil Penyedot Sampah dari Italia Datang ke Kota Batu, Ini Fungsi dan Tujuannya . . .
Terlebih saat ada acara besar yang diadakan di Kota Batu. Mobil berwarna biru itu, merupakan mobil buatan Italia senilai Rp 3,8 Miliar.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Pemerintah Kota Batu mendatangkan mobil penyedot sampah yang dibeli dengan cara e-katalog. Hal ini untuk mengatasi kedaruratan Kota Batu dalam menanggulangi sampah-sampah yang ada di jalan.
Terlebih saat ada acara besar yang diadakan di Kota Batu. Mobil berwarna biru itu, merupakan mobil buatan Italia senilai Rp 3,8 Miliar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Arief As Siddiq mengatakan mobil penyedot sampah ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan sampah di jalan.
"Ini untuk mengatasi kalau ada acara besar, atau menyambut 17 Agustusan nanti kan mengundang banyak massa, pastinya juga ada sampah. Dengan mobil ini, bisa langsung dibersihkan," kata Arief saat diwawancarai, Kamis (10/8/2017).
Volume muatan mobil ini sekitar 1,5 ton. Semua jenis sampah bisa masuk ke dalam mobil penyedot sampah ini. Mobil penyedot sampah yang terparkir di Balai Kota Among Tani ini masih mobil untuk demo, dan akan diuji coba.
"Ini masih mobil uji coba. Mobil yang asli masih akan datang sekitar September. Jadi sambil menunggu yang baru datang, kita dipinjamkan mobil ini untuk praktek," lanjut mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang itu.
Memang, saat acara besar, sering Kota Batu mengalami masalah sampah. Banyak sampah yang tercecer setelah acara selesai. Dengan mobil ini, bisa untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Mobil ini nanti akan dioperasionalkan oleh dua orang, dan akan digunakan untuk seluruh wilayah di Kota Batu. Sampah yang dihasilkan dari mobil ini akan dipindah ke mobil dum sampah, dan dibawa ke TPA Tlekung.
Plt Sekda Pemkot Batu, Achmad Suparto, menambahkan sementara satu mobil dulu.
"Nanti kalau benar-benar dibutuhkan, akan ditambah satu mobil lagi. Kita lihat keefektivitasan dari kehadiran mobil penyedot sampah ini dulu," kata Suparto.