Nasional
Sisi Lain yang Jarang Diungkap, Ternyata Soekarno Pernah Rayu Presiden Meksiko Demi Dapat Karya Ini
Soekarno dalam kunjungan kenegaraan di Rusia tahun 1956 pernah diajak mengunjungi Museum Tretakovskaya, Moskow.
SURYAMALANG.COM, BOGOR - Soekarno dalam kunjungan kenegaraan di Rusia tahun 1956 pernah diajak mengunjungi Museum Tretakovskaya, Moskow.
Belum puas melihat karya seni koleksi museum tersebut, Soekarno minta diantar ke gudang koleksi museum.
Dari gudang tersebut Soekarno jatuh cinta pada satu lukisan.
Lukisan tersebut berukuran 295 x 450 cm, karya pelukis terkenal abad ke-19, Konstantin Egorovick Makovsky.
Lukisan tersebut memang luar biasa indah. Lukisan itu menceritakan momen perkawinan adat Rusia.
Sang Proklamator yang terpincut akhirnya minta lukisan tersebut kepada Presiden Kruschchev, dan berhasil.
Atas nama rakyat Rusia, lukisan tersebut dijadikan hadiah kepada Indonesia.
Kini lukisan dipajang di dinding Istana Bogor.

Cerita tersebut berasal dari sepenggal artikel yang diceritakan oleh Guruh Soekarno Putra.
Tak hanya kisah tersebut, lukisan hadiah rakyat Rusia tersebut juga dapat dilihat di pameran Senadung Ibu Pertiwi meski dalam versi LED.
Sebab lukisannya sendiri telah berusia 125 tahun dan tak memungkinkan diboyong di Galeri Nasional.
Kecintaan Soekarno terhadap karya seni, khususnya lukisan, memang luar biasa.
Bukan itu bukan kali pertama Soekarno minta lukisan kepada kepala negara lain.
Presiden pertama RI ini juga pernah minta lukisan karya pelukis terkenal Meksiko, Diego Rivera yang berjudul ‘Gadis Melayu dengan Bunga’.
Sebenarnya lukisan tersebut dilindungi oleh Undang Undang Meksiko, dan tak diperbolehkan dibawa keluar Meksiko.