Arema Malang
Arema FC Ditahan Imbang Persegres di Kanjuruhan, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Pelatih U-19
Tim berjuluk Ongis Licek itu justru bermain di bawah kemampuan terbaiknya.
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC U-19 hanya mampu bermain imbang saat menjamu Persegres U-19 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (20/8/2017).
Tak ada gol tercipta sepanjang 90 menit laga berjalan.
Hasil imbang itu tentu saja sangat mengecewakan bagi tim pelatih Arema FC U-19.
Sebab, Persegres U-19 bermain tak terlalu istimewa. Tetapi memang beberapa peluang yang didapat tim Arema FC U-19 gagal berbuah gol.
Menurut pelatih Arema FC U-19, Singgih Pitono, kegagalan anak asuhnya menorehkan kemenangan tak lepas dari performa pemain.
Tim berjuluk Ongis Licek itu justru bermain di bawah kemampuan terbaiknya.
"Hari ini pemain tidak bermain sesuai skema. Mereka justru terbawa gaya permainan Persegres. Sehingga apa yang sudah direncanakan sebelum pertandingan tak berjalan maksimal," bebernya usai pertandingan , Minggu (20/8/2017)..
Lebih lanjut, mantan striker Arema era Galatama ini juga mengkritisi kepemimpinan wasit.
Menurutnya, wasit banyak merugikan timnya dengan keputusan-keputusan yang tidak sesuai.
"Wasit sore hari ini tidak bagus dalam memimpin pertandingan. Kami banyak dirugikan," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Persegres U-19, Andik Ardiansyah menyebut hasil tersebut memang sesuai dengan apa yang sudah ia rencanakan.
Para pemain bisa bermain sesuai dengan apa yang sudah dipersiapkan.
"Kami sudah persiapkan jauh-jauh hari untuk pertandingan lawan Arema ini."
"Para pemain berhasil menjalankan skema dengan maksimal. Utamanya saat meredam winger-winger cepat milik Arema FC U-19. Hasilnya kami mampu mencuri poin," jelasnya.