Aksi Pak Guru dan Tukang Kebun Sekolah Bikin Heboh Medsos, Polisi Kota Malang Sampai Turun Tangan

SURYAMALANG.com, Sukun - Aksi dua pria berinisial S (35), seorang tukang kebersihan dan M (33), seorang pengajar di sebuah sekolah berasrama di Kota Malang bikin banyak orang marah.

Ya, mereka kemudian ditangkap polisi dengan tuduhan pencabulan berupa sodomi kepada siswa di sana.

"Ya, ada dua orang yang diamankan semalam dari Polsek Sukun.

Saat ini kasusnya masih didalami dan ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak," ujar Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Ambuka Yudha pada SURYAMALANG.com, Minggu (6/5/2018).

Informasi yang SURYAMALANG.com himpun kasus ini terjadi di sebuah sekolah berasrama di Kelurahan Bakalan Krajan Kecamatan Sukun Kota Malang.

Kasus itu terbongkar berawal dari postingan di Facebook.

Orang yang mengunggah postingan itu menulis adanya kasus sodomi yang dilakukan seseorang (M) dan anak yang menjadi korban sodomi pada Sabtu (5/5/2018) malam pukul 22.00 Wib.

Selain postingan itu, rupanya salah satu orang tua korban juga melapor ke Polsek Sukun. Polisi kemudian menangkap dua orang yang diduga pelaku.

Baca: Pantas Saja Disensor, Ternyata Ini Jawaban Raffi Ahmad Tentang Ayu Ting Ting dari Boy William

Baca: Pertanyaan Ihwal Menstruasi Muncul dalam Soal USBN Sekolah Dasar di Malang

Baca: Dari Istana Hingga Pulau Pribadi, Inilah 8 Daftar Kekayaan Kim Jong Un, Beda Jauh dengan Rakyatnya

Baca: Bripda Nindya, Polwan Cantik Bersuara Emas, Dengarkan Suaranya Berduet dengan Judika

Baca: Raffi Ahmad Bicara Blak-blakkan Soal Ayu Ting Ting, Boy Williams Langsung Ngakak

Baca: 11 Juta Wanita Rusia Jomblo dan Butuh Pendamping dari Luar Negaranya, Pria Indonesia, Tertarik?

Baca: Bukti Baru Ada Sesuatu Antara Raffi Ahmad & Ayu Ting Ting, Lihat Ekspresi Nagita Slavina Selanjutnya

Baca: Pernah Diselingkuhi, Wanita ini Buat Perubahan Drastis dan Berhasil Bikin Mantannya Menyesal

Dari informasi yang dihimpun Surya, ada tiga orang korban sodomi. Ketiga anak laki-laki itu berusia 8 tahun dan 9 tahun. Ketiganya merupakan murid di sekolah itu.

"Ketiga korban sudah kami mintai keterangan juga dan sudah menjalani visum. Dari dua orang diduga pelaku, satu orang yang guru ngaji juga sudah mengakui perbuatannya," lanjut Ambuka.

Ambuka menegaskan pihaknya masih mendalami kasus ini.

Kedua orang yang diduga pelaku juga sudah diamankan, selain untuk proses penyidikan juga dikhawatirkan menjadi korban amukan massa.

Ambuka berjanji dalam waktu dekat, pihaknya akan merilis kasus tersebut. (Sri Wahyunik/SURYA Malang)

Baca: Dikira Lokasi di Kota Batu ini Tempat Wisata, Saat Didatangi Turis Asal Brasil Kaget, Ternyata itu

Baca: Pesta Miras, Diajak ke Tretes, Cewek Asal Pasuruan Digilir 3 Cowok, Endingnya Memilukan

Baca: Fakta Baru Istri Daus Mini Terungkap, Rahandini Sempat Akui Jalani Hubungan Suami Istri di Bali

Baca: Pantas Saja Cewek ini Mau Kencan dengan Ratusan Pria, Gak Nyangka! Tujuannya Ternyata Seperti ini

--

Follow Instagram SURYA MALANG

(*)