Media Sosial
Menghadiri Pernikahannya, Kedua Pengantin Harus Digendong Menyeberangi Sungai, Lihat Videonya
Kedua pengantin ini harus perjuang untuk melangsungkan pernikahan, hingga rela digendong untuk menyeberangi sungai. Begini kisahnya!
SURYAMALANG.com - Momen pernikahan adalah momen yang mengharukan sekaligus perlu perjuangan.
Tidak hanya perjuangan selama menjalani kehidupan pernikahan tetapi pada saat acara akad nikah.
Seperti yang dialami oleh pasangan dari Sulawesi ini.
Perjuangan Hasman dan Jumriah menyatukan cinta mendadak viral di media sosial.
Dua pasangan pengantin ini melangsungkan pernikahannya pada 2 Mei 2018 lalu.
Dilansir oleh Grid.ID dari video yang diunggah oleh akun Facebook Hery Syahrullah, melihatkan pengantin wanita ditandu oleh dua orang pria.
Dan ada satu wanita yang terlihat memegangi gaun pengantin agar tidak basah terkena air.
Sedangkan pengantin prianya digendong oleh satu orang.
Selain itu, terlihat rombongan yang mengiringi dua mempelai tersebut.
Rombongan pengantin ini menyeberangi sungai sejauh lebih dari 100 meter.
Rombongan pengantin berangkat dari Desa Benteng Paremba, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan menuju Desa Amola Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Rabu, 2 Mei 2018 lalu.
Hasman dan Jumriah ini melintasi sungai perbatasan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).
Keduanya harus menyeberangi sungai untuk menghadap penghulu dan melaksanakan prosesi adat Mapparola.
Hasman menceritakan berdasarkan adat Bugis dalam pernikahan harus ada prosesi Mapparola.
Mapparola sendiri yaitu kunjungan balik ke rumah mempelai pria.