Persebaya Surabaya
Tak Hanya Denda Rp 410 Juta, Ini Sanksi Lengkap untuk Persebaya Usai Kalahkan Arema FC
Persebaya harus membayar mahal kemenangan 1-0 atas Arema FC. Ini sanksi lengkap untuk Persebaya.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Persebaya harus membayar mahal kemenangan 1-0 atas Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT), Surabaya, Minggu (6/5/2018).
Usai laga itu, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi denda senilai Rp 410 juta untuk Persebaya.
Dilansir SURYAMALANG.com dari situs Persebaya, Denda senilai Rp 410 juta itu tertuang dalam Surat Keputusan nomor 033/L1/SK/KD-PSSI/V/2018.
( Baca juga : Pantas Nagita Tak Cemburu, Ini yang Terjadi Sebelum Video Raffi Ahmad & Ayu Ting Ting Menyebar )
Komdis menilai suporter Persebaya atau bonek terbukti bertingkah laku buruk dengan melempar botol ke dalam lapangan, mulai pemain hendak pemanasan, sampai selama pertandingan.
Supporter Persebaya juga menyalakan smoke bom, petasan, flare, dan atraksi semburan api.
Akibat ulah ini, Persebaya didenda sebesar Rp 300 juta.
Selain itu juga ada Surat Keputusan nomor 034/L1/SK/KD-PSSI/V/2018.
( Baca juga : Berangkatkan Karyawan Liburan, Jumlah Pegawai Anang dan Ashanty Bukan Main Banyaknya )
Surat ini berisi tentang tingkah laku buruk suporter dan pengawas pertandingan.
Atas pelanggaran tersebut, Panpel Persebaya dihukum denda sebesar Rp 100 juta.
Denda wajib dibayar maksimal 14 hari setelah Persebaya menerima keputusan ini.
Sedangkan surat nomor 035/L1/SK/KD-PSSI/V/2018 mengungkap tingkah laku buruk pemain Persebaya, Oktafianus Fernando.
( Baca juga : Ternyata Ini Fakta Mengerikan Kasus Gadis Tewas Terbungkus Karung, Bikin Merinding! )
Oktafianus Fernando terbukti mengangkat kaki terlalu tinggi dan menendang sehingga mengenai pemain Arema FC, Hendro Siswanto.
Komdis menilai akibat tindakan itu, Oktafianus Fernando mendapat kartu merah dan dihukum larangan dua kali bermain, yaitu saat Persebaya menjamu Persib Bandung (19/6/2018), dan tandang ke Madura United (25/5/2018).
Selain itu, pelanggaran ini juga berbuah denda sebesar Rp 10 juta.
Menanggapi hal ini Ketua Panpel Persebaya, Whisnu Sakti Buana mengaku keberatan dengan tiga sanksi berat yang berikan pada Persebaya.
( Baca juga : Turut Tertahan di Mako Brimob Saat Kerusuhan, Wanita Cantik ini Beri Pengakuan Menegangkan )
"Lho apakah ini Komdis PSSI tidak keliru menulis sanksi."
"Bagi saya, sanksi ini berlebihan, dan sangat memberatkan klub," kata Whisnu Sakti Buana pada Jumat (11/5/2018).
UPDATE BERITA TERKINI:
LIKE Facebook Surya Arema
FOLLOW Instagram Surya Malang
FOLLOW Twitter Surya Malang