Surabaya
Sebelum Ngebom Gereja di Surabaya, Begini Tabiat Para Teroris di Mata Para Tetangga
Tinggal di Perumahan Wisma Indah Jalan Wonorejo Asri XI Blok K Nomor 22, keluarga tersebut jarang bersosialisasi dua tahun terakhir.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Keluarga Dita Supriyanto dikenal tertutup oleh para tetangga.
Tinggal di Perumahan Wisma Indah Jalan Wonorejo Asri XI Blok K Nomor 22, keluarga tersebut jarang bersosialisasi dua tahun terakhir.
Meskipun, tiga tahun yang lalu Dita pernah menjadi ketua sub RT/RW 02/03 Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut.

Baca: Terungkap, Tak Disangka Ternyata Inilah Identitas Pelaku Teror Bom di Tiga Gereja Surabaya
Baca: Inilah Wajah Para Teroris Bom Gereja di Surabaya, Perhatikan Baik-Baik, Mungkin Anda Kenal
Ketua Sub RT adalah jabatan di bawah kepala RT.
Sub RT hanya membawahi satu blok saja.
Jabatan Dita diganti oleh Adi, warga yang rumahnya hanya berjarak tujuh bangunan dari rumah Dita.
Adi tinggal di lingkungan tersebut sejak 2010. Sebelum itu, Dita dan keluarganya sudah terlebih dulu tinggal di sini.
"Orangnya tertutup. Identitas dia tidak pernah ditunjukan. Bahkan kepada RT," kata Adi saat ditemui di rumahnya, Minggu (13/5/2018).
Informasi soal Dita hanya diketahui cari cerita para tetangga.
Adi, misalnya, tahu bahwa orang tua dari salah satu pasangan istri itu berasal dari Banyuwangi.
Tapi ia tak tahu detail tentang latar belakang lain dari mereka.
Di luar itu, Adi mengenal Dita sebagai orang yang baik.
Tak tampak ada perilaku radikal darinya, juga keluarganya.
Meski tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar dua tahun terakhir, ia menunjukkan gelagat yang baik setiap kali keluar rumah.
"Jarang ketemu. Kalau ada kumpul-kumpuo RT, dia tak pernah datang," ungkapnya.