6 Kebiasaan Pemicu Kanker Kulit Penyebab Menantu Hatta Rajasa Meninggal, Nomor 4 Sering Dilakukan

SURYAMALANG.com - Keluarga Hatta Rajasa tengah berduka atas meninggalnya Adara Taista.

Adara Taista merupakan istri dari anak bungsu Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa.

Perempuan 27 tahun tersebut dikabarkan meninggal di Tokyo, Jepang.

Teka-teki penyebab Adara Taista meninggal akhirnya terkuak.

Baca: Aktivitas Putra Terduga Teroris Dita Oeprianto Jelang Beraksi, Dari Fotografi Hingga Bikin Film

Baca: Selingkuh dengan Pria di Bali, Pramugari Cantik Ini Ditangkap Polisi, Kisahnya Bermula dari Medsos

Baca: Masuk Dalam Daftar Penceramah Rujukan Kemenag, Ustaz Yusuf Mansur Malah Menolak, Ini Alasannya

Baca: Pengakuan Kakak Terinspirasi Kisah Cinta Adara-Rasyid Rajasa, Tetap Menikahi Meski Tau Sakit Ganas

Dilansir SURYAMALANG.com dari Bangka Pos, Istri dari Rasyid Rajasa disebutkan menderita penyakit kanker kulit.

Itupula yang menyebabkan tubuh Adara Taista menjadi lebih kurus dari yang sebelumnya.

Lalu, apa sih sebenarnya penyakit kanker kulit itu?

Kanker kulit adalah kelainan pada sel kulit yang disebabkan oleh mutasi pada DNA sel, yang membuat pertumbuhan sel cepat, usia sel lebih panjang dan sel kehilangan sifat dasarnya.

Kanker kulit umumnya terjadi pada bagian kulit yang sering terkena sinar matahari, namun kondisi ini juga dapat terjadi pada bagian kulit yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Berdasarkan jenis sel yang diserang, kanker kulit dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

Melanoma. Ini merupakan kanker kulit yang terjadi pada bagian melanosit atau sel-sel penghasil pigmen kulit. Kanker kulit melanoma merupakan kanker kulit yang jarang terjadi, namun berbahaya.

Baca: Pernah Digoda Selingkuh, Begini Kisah Istri Virgoun Eks Girl Band Seksi yang Kini Mantab Bercadar

Baca: Hanya Durasi 6 Detik, Video Ini Sudah Diputar 172 Ribu Kali, Tipe Pria Begini yang Jadi Buruan Cewek

Baca: Fotonya Terlihat Biasa, 1 Kalimat dari Bibir Si Gadis Cilik yang Bikin Foto Ini Viral

Baca: Selera Cowok Aurel Hermansyah Bocor, Apakah Ini Alasannya Putus dengan Anak Gubernur?

Kanker kulit non-melanoma. Ini merupakan kanker kulit yang terjadi pada jaringan kulit selain melanosit. Kanker kulit non-melanoma dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut: Karsinoma Sel Basal (Basal Cell Carcinoma, BCC), yaitu kanker kulit yang terjadi pada bagian bawah epidermis. Kanker sel basal merupakan jenis kanker non-melanoma yang paling umum terjadi pada manusia.

Karsinoma Sel Skuamosa (Squamous Cell Carcinoma, SCC), yaitu kanker kulit yang terjadi pada bagian atas epidermis. Kanker sel skuamosa cukup umum terjadi, namun frekuensinya tidak sebanyak kanker sel basal.

Ternyata, terdapat kebiasaan sepele kita yang mampu memicu penyakit kanker kulit.

Baca: Meninggal Secara Tiba-Tiba, Cucu Aa Gym, buat Ibunya Ghaida Tsurayya Tulis Pesan ini

Baca: Resmi ,Status Gunung Merapi Meningkat Jadi Waspada, Erupsi Freatik Terus Terjadi

Baca: Warga Lihat Hal Aneh Sebelum Terjadi Ledakan di Polsek Giligenting, Sumenep

Dilansir SURYAMALANG.com dari Nakita, ini dia daftarnya.