Regional
Kera-kera Mulai Turun dari Gunung Merapi, TNGM: Warga Jangan Panik jika Mereka Muncul
Sejak Kamis (24/5/2018), tiga kera berekor panjang sudah terlihat di Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM)
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
SURYAMALANG.COM | SLEMAN - Sejak Kamis (24/5/2018), tiga kera berekor panjang sudah terlihat di Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), Jalan Kaliurang Km 22,6, Sleman.
Menjadi viral, lantaran foto tersebut tersebar ke dunia mayayang menciptakan dugaan Merapi akan erupsi.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNGM Akhmadi menyatakan kemunculan mereka belum tentu karena akan terjadi erupsi, namun bisa jadi karena mencari makanan.
"Kera-kera ini juga habitatnya di bantaran Kali Kuning, yang bukan termasuk kawasan TNGM," jelas Akhmadi saat ditemui Kamis (24/05/2018) di BTNGM.
Primata yang juga disebut sebagai Macaca ini, menurut Akhmadi, adalah jenis hewan yang paling adaptif.
Mereka diketahui tidak memiliki rasa takut atau menghindar dari manusia.
Apalagi mereka juga terbiasa berhadapan dengan wisatawan di Kaliurang, yang sering memberi makan kera-kera itu.
"Kebetulan kan ini bulan puasa, wisata sepi, warung-warung juga tutup.
"Jadi kera-kera itu kadang-kadang datang ke permukiman warga," ujar Akhmadi.
Akhmadi menyebutkan ada hewan-hewan lain yang bisa menjadi pertanda bahwa aktivitas Merapi semakin meningkat.
Mereka justru hewan-hewan yang jarang berinteraksi langsung dengan manusia.
Bahkan malah menghindar.
"Kalau hewan seperti lutung dan kijang bergerak turun ke permukiman warga, itu bisa jadi indikasi akan terjadi sesuatu dengan Merapi," jelas Akhmadi.
Hal senada juga disebutkan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah 1 TNGM Nurpana Sulaksono.