Blitar

Inikah Proyek yang Sedang Ditangani KPK di Blitar dan Tulungagung?

KPK telah mengakui adanya OTT di Blitar dan Tulungagung. Lima orang ditangkap, di antaranya ada kepala dinas.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, M Sidik berjalan melintasi ruang SPK di Mapolres Blitar Kota, Kamis (7/6/2018). 

Laporan wartawan SURYAMALANG.COM : Samsul Hadi, David Yohanes

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, M Sidik datang ke Mapolres Blitar Kota, Kamis (7/6/2018) pagi.

Sidik mengaku dipanggil ke Mapolres Blitar Kota untuk dimintai keterangan membantu proses penyidikan KPK.

“Saya diminta datang ke Polres,” kata Sidik sambil masuk gerbang Mapolres Blitar Kota.

Sidik tiba di Mapolres Blitar Kota sekitar pukul 07.00 WIB.

( Baca juga : Pantas Gurkha Disiapkan Jaga Pertemuan Kim Jong Un & Trump, Simak Kehebatan Polisi Elit Singapura )

Sidik datang sendirian.

Sidik mengenakan seragam batik Pemkot Blitar warna merah.

Sidik datang ke Mapolres Blitar Kota naik motor.

Dia memarkir motornya di luar Mapolres Blitar Kota.

Sidik langsung berjalan masuk ke Mapolres Blitar Kota.

( Baca juga : Benarkah KPK Tangkap Wali Kota Blitar? Ini Keterangan Wakil Wali Kota, Santoso )

Sidik sempat tertahan sebentar di luar karena pintu gerbang Mapolres Blitar Kota masih tutup.

Saat ditanya wartawan, Sidik tidak banyak memberi keterangan.

Dia mengaku dipanggil untuk dimintai keterangan untuk membantu penyidikan.

Sidik mengaku belum tahu kasus yang sedang ditangani KPK.

“Saya belum tahu soal apa. Saya disuruh ke Polres untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

( Baca juga : Hasil Skor Akhir Perseru Vs Arema FC, Arema Raih Tiga Poin di Stadion Gajayana )

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved