Surabaya
Siap-siap! SPP SMA dan SMK di Jatim Bakal Naik, Segini Biaya yang Mungkin Harus Dibayar Ortu
Para wali murid jenjang SMA dan SMK di Jatim harus siap mengeluarkan anggaran lebih besar untuk biaya pendidikan anak-anaknya.
Penulis: sulvi sofiana | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Para wali murid jenjang SMA dan SMK harus siap mengeluarkan anggaran lebih besar untuk biaya pendidikan anak-anaknya.
Sebab, Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim) berencana menaikkan besaran SPP mulai tahun ajaran baru pada Juli 2018.
Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman menuturkan akan ada perubahan terkait SE Gubernur tentang SPP pada tahun ajaran baru.
( Baca juga : Kumpulan Fakta & Video Wa Tiba, Wanita 54 Tahun yang Tewas Dimakan Ular Piton di Sulawesi )
Pihaknya sedang mengevaluasi dan penyesuaian nominal SPP dengan situasi sekarang.
“Banyak masukan dari sekolah soal ada yang naik atau turun. Tapi ya lebih banyak naiknya (SPP),” tutur Saiful kepada SURYAMALANG.COM, Senin (18/6/2018).
Saiful mengungkapkan kenaikan SPP ini karena banyak sekolah yang mengeluh atas pemberlakuan SE Gubernur Jatim tersebut.
( Baca juga : Lama Menjomblo, Baim Wong Akhirnya Kenalkan Pacar Baru ke Orangtua, Reaksinya di Luar Dugaan )
Apalagi ada sekolah yang semula SPP-nya tinggi kemudian turun drastis.
Misalnya dari SPP Rp 200.000 menjadi Rp 75.000 karena mengikuti SE.
Terkait SPP di Surabaya, Saiful menyebutkan mengaku akan ada penyesuaian.
( Baca juga : Deddy Corbuzier Gandeng Putri Indonesia, Komentar Sang Mantan Istri Bikin Warganet Nyesek )
Artinya, SPP SMA dan SMK di Surabaya akan naik.
“Sebenarnya kalau Surabaya, banyak orang tua yang menjadi donatur resmi.”
“Ada yang sebulan memberi Rp 1 juta. Di SMA komplek, misalnya,” ungkapnya.
( Baca juga : Memilih Syahrini Atau Raul Lemos, Azriel Hermansyah Sempat Terdiam Lalu Beri Jawaban Kocak )
Sementara itu, Kepala Cabang Dindik Jatim Wilayah Surabaya, Sukaryantho mengatakan pihaknya belum dapat memastikan kenaikan SPP.
Sebab, penetapan SPP menjadi kebijakan kepala Dindik Jatim.
“Kami hanya melaksanakan aturan. Jadi belum tahu berapa besar kenaikannya,” tutur Karyantho.
( Baca juga : Ingat Project Pop? Grup Musik Lawak yang Hari ini Rayakan Hari Jadi 22 Tahun, Bagaimana Kabarnya? )