Malang Raya

Maling Mobil Tewas Dihajar Warga Kota Batu, Begini Kesaksian Pemilik Mobil

Dari dua orang maling yang dikeroyok warga ini, satu orang meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit Hasta Brata

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Sany Eka Putri
Mobil pikap yang hendak dicuri oleh pelaku di kediaman korban, di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Mobil yang hendak dicuri maling, milik korban Saifuddin (42), ternyata baru dibeli lima hari lalu.

Saat ditemui di kediamannya di Dusun Krajan, Desa Punten, Kota Batu, Saifudin terlihat lemas, Senin (25/6/2018).

Sesekali ia mengisap rokok yang ada di tangannya. Kaki bagian kiri terlihat terluka parah karena bergelut dengan pencuri mobil.

Saifudin bercerita kalau yang mengetahui kejadian itu pertama kali ialah anak laki-lakinya.

"Anak saya laki-laki pas itu belum tidur, masih lihat pertandingan bola di ruang tamu. Dia tahu kalau di luar ada suara, lalu ia sempat menguping dengan menempelkan telinga di pintu," kata dia saat ditemui di rumahnya, Senin (25/6/2018).

Baca: Maling Mobil di Kota Batu Babak Belur Dihajar Warga, Satu Orang Tewas Mengenaskan

Setelah tahu kejadian itu, lanjut dia, ia dibangunkan oleh anaknya kalau ada maling. Lantas ia keluar dari kamar dan menghampiri maling tersebut.

Saat ia keluar rumah, ia mendapati mobil sudah berada di luar pagar dan siap dibawa kabur. Namun ia dan anaknya menghalangi aksi pencuri tersebut.

Tak disangka pencuri tersebut malah melawan, akhirnya mereka terlibat dalam perkelahian.

"Saya melihat dari kejauhan kalau mereka bersama empat dua orang lainnya yang ada di dalam mobil. Tapi mereka kabur. Karena mendengar kami berkelahi, warga berdatangan menghampiri kami," imbuhnya.

Dari kejadian ini satu pelaku bernama Dimas Andik (35) warga Kota Surabaya mengalami luka berat dan berada di Rumah Sakit Hasta Brata.

Sedangkan pelaku Agus Susanto (29) meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Dikatakannya, ia dan anaknya sempat diserang sama empat pelaku.

"Malahan salah satu di antara mereka ada yang bilang 'kepruk ae' 'kepruk ae'. Tapi saya lihat anak saya berlawanan dengan pelaku yang badannya besar. Saya belain anak saya," imbuhnya.

Kasatreskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo mengatakan kejadian sekitar pukul 02.30 WIB itu pelaku mencoba membawa kabur mobil jenis pick up salah satu rumah warga.

Belum selesai aksinya, keburu ketahuan oleh pemilik rumah.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved