Kota Batu

UPDATE Siswa Keracunan MBG dan Menu Makanan Basi, Pemkot Batu Akan Periksa Langsung ke SPPG

Wali Kota Batu, Nurochman mengatakan pihaknya dan Satgas MBG akan melakukan inspeksi ke SPPG di Jalan Diponegoro Batu

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/DYA AYU
TUTUP - SPPG di Jalan Diponegoro Kota Batu ditutup sementara usai kejadian belasan pelajar SMP Negeri 1 Batu muntah-muntah usai makan makanan program MBG. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batu dihentikan untuk sementara waktu di beberapa sekolah .

Keputusan penghentian program MBG tak lepas dari dugaan keracunan MBG yang dialami siswa.

Belasan siswa di SMP Negeri 1 Kota Batu mengalami muntah-muntah pada Kamis (25/9/2025) usai makan makanan dari program MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di Jalan Diponegoro Kelurahan Sisir Kecamatan Batu.

Tidak hanya di SMP Negeri 1 Batu saja yang bermasalah, makanan yang diperoleh para siswa SMA Negeri 1 Batu dari SPPG yang sama juga tak layak dimakan.

Mulai dari nasi dan sayuran yang basi, ayam yang masih merah, rasa masakan yang hambar hingga piring yang amis seakan tak dicuci dengan benar sebelum digunakan.

Alhasil para siswa memilih untuk mengembalikan makanan dan ada juga yang membuang makanan tersebut ke sampah.

Kini SPPG yang bertugas membuat dan mendistribusikan MBG ke dua sekolah itu dan beberapa sekolah lain yang ada di Batu itu ditutup sementara hingga nantinya kembali mendapat izin dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Terkait kejadian di SMP Negeri 1 Batu dan ketidak layakan makanan MBG di Kota Batu, Wali Kota Batu Nurochman mengatakan pihaknya dan Satgas MBG akan melakukan inspeksi ke SPPG yang berada di Jalan Diponegoro Batu.

“Jadi untuk kewenangan pemerintah kota adalah membentuk satgas dan satgas sudah terbentuk. Kewajiban kami untuk memberi perlindungan penuh kepada penerima manfaat. "

"Evaluasi telah kami lakukan untuk dilaporkan satgas MBG kepada penanggung jawab BGN untuk mndapatkan kebijakan dan tindaklanjut konkret,” kata Nurochman, Minggu (28/9/2025).

“Senin (29/9/2025) besok kami akan turun ke SMPN 1 lanjut inspeksi ke SPPG. Selanjutnya kami akan koordinasi dengan Forkopimda dan stakeholder MBG,” lanjutnya.

Nurochman menjelaskan, Satgas MBG bertugas untuk berkoordinasi dengan kepala SPPG dan bersinergi serta berkolaborasi memantau secara ketat seluruh proses, mulai dari pengolahan, pendistribusian, hingga memastikan kualitas makanan yang disajikan benar-benar layak konsumsi serta aman bagi penerima manfaat.

“MBG harus tetap berjalan dengan pengawasan ketat dan terintegrasi dari satgas. Untuk SPPG itu ditutup sementara sampai ada rekomendasi dari BGN karena kewenangan tidak di Pemkot,” jelasnya.(myu)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved