Janda Lamongan Tewas dengan Luka Sayatan di Leher, Polisi Ungkap Penyebabnya

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Kematian Qosiah (44) sempat menggemparkan warga Dusun Sekargeneng, Desa Bakalanpule , Kecamatan Tulung, Lamongan, Senin (2/7/2018).

Janda sebatang kara ditemukan dalam kondisi tewas dengan luka sayatan di leher di kamar pribadinya.

Kini misteri penyebab kematian Qosiah terungkap.

( Baca juga : Syahnaz Sadiqah Dikabarkan Hamil Muda, Raffi Ahmad Beri Hadiah Mobil Mewah )

Qosiah dipastikan meninggal akibat bunuh diri menggunakan pisau sepanjang 20 sentimeter.

“Hasil visum dan pemeriksaan beberapa saksi, dipastikan korban meninggal akibat bunuh diri,” ungkap AKP Norman Wahyu Hidayat, Kasatreskrim Polres Lamongan kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (3/7/2018) malam.

Korban menyayatkan sendiri pisau ke lehernya.

( Baca juga : Rafathar Larang Nagita Slavina Belanja, Lihat Tingkahnya Mulai Nangis Sampai Marah-marah )

“Korban tewas karena bunuh diri, dan bukan dibunuh,” tambahnya.

Jenazah korban pertama kali ditemukan keponakanannya, Nuraini (45) yang hendak menyerahkan makanan ke korban.

Saat itu Nuraini  yang baru selesai kondangan di rumah tetangga hendak mengantar berkat (nasi dari kenduri, red)  ke rumah korban.

( Baca juga : PENERIMAAN MAHASISWA BARU SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA APMD JOGJA )

Saksi sempat memanggil korban beberapa kali dari luar rumah.

Namun tidak ada respon dari dalam rumah.

Karena penasaran,  Nuraini membuka pintu rumah korban.

( Baca juga : Hasil 16 Besar Piala Dunia 2018 Rusia - Kolombia vs Inggris & Swedia vs Swiss Tadi Malam )

Awalnya Nuraini melihat korban seperti sedang tidur dengan posisi terlentang tertutup selimut warna cokelat.

Nuraini hanya melihat wajah korban.

Nuraini mencoba membangunkan korban.