Dua Remaja Dilempar Bom Usai Nonton Konser Dangdut di Pasuruan

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Nahas menimpa dua remaja yang bersahabat ini. Mereka adalah Syahrul Musthofa (17) dan Rifki Wahyu Ramadhan (18), warga Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan , Minggu (29/7/2018).

Keduanya harus dirawat intensif di RSUD Bangil paska mengalami memilukan.

Ceritanya, kedua sahabat ini menyaksikan konser dangdut Sabtu malam di Beji.

Usai menyaksikan konser, keduanya berniat pulang ke rumahnya.

Apesnya, saat di tengah perjalanan pulang, keduanya terlibat cek-cok dengan dua pemuda yang tak dikenalnya.

Baca: Heboh Pencurian Tali Pocong di Sidoarjo, Diduga Terkait Ritual Ilmu Hitam

Baca: Ada Tanda-tanda Mengerikan Menjelang Pencurian Tali Pocong di Sidoarjo

"Mereka cek–cok, dan nyaris bentrok di lokasi yang tak jauh dari lokasi konser dangdut itu."

"Namun, perkelahian tidak sampai terjadi, dan kedua korban ini meninggalkan lokasi," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Budi Santoso kepada SURYAMALANG.COM. 

Dia menjelaskan, cek-cok itu tidak jelas.

Kepada polisi, kedua korban ini mengaku tidak mengenal sosok remaja yang menyerangnya. Bahkan, cek-cok itu tidak jelas. Tidak ada permasalahan yang berarti.

“Jadi waktu selesai konser, mereka ini pulang."

"Di tengah perjalanan, tiba – tiba remaja tak dikenal ini marah dan menantang korban."

"Korban yang merasa tidak mengenal dan tidak ada masalah dengan pelaku ini berusaha pergi, namun tidak bisa dan akhirnya cek-cok itu,” tambahnya.

Baca: Ringgo Agus Rachman Merasa Bersalah Setelah Istrinya Keguguran, Saling Minta Maaf Gak Ada Abisnya

Baca: Sudah Main Dua Kali, Makan Konate Akui Mulai Menemukan Permainan Terbaiknya

Kata dia, itu tadi pengakuan korban ke polisi yang masih perlu didalami.

Tak lama, setelah korban meninggalkan lokasi, korban ini sedang perjalanan pulang.

Di depan Sentra Bangkodir Bangil, lanjut Busan, sapaan akrab Kasatreskrim, korban bertemu dengan pelaku kembali.