Pasuruan
Pacaran dengan Gadis SMA, Juru Jagal Ayam Pasuruan Sering Mengajaknya ke Tretes, Ujungnya Hamil
Pacaran dengan Gadis SMA, Juru Jagal Ayam Pasuruan Sering Mengajaknya ke Tretes, Ujung-ujungnya Hamil dan melahirkan anak
Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Muchamad Irsa Dianto alias Ogin (18) hanya bisa menunduk saat diperiksa di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pasuruan, Rabu (15/8/2018) siang.
Pemuda asal Gempol ini menceritakan semua apa yang sudah dilakukannya terhadap ABP (16), kekasihnya sekaligus korban persetubuhan, hingga hamil.
Kini, pria yang setiap hari jadi juru potong ayam di tempat pemotongan ayam di Gempol ini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Dia ditahan setelah diduga kuat mencabuli korban hingga hamil dan melahirkan anak, tanpa ada pertanggung jawaban dari tersangka.
Saat ini, anak hasil tersangka mencabuli korban sudah lahir dan beranjak besar sekitar dua bulan.
Pencabulan ini sudah dilakukan tersangka sejak Agustus 2017 lalu, atau dua bulan setelah tersangka dan korban resmi jadian sebagai sepasang kekasih.
Setelah berpacaran, tersangka selalu mengajak berhubung badan layaknya suami istri.
Korban yang saat itu masih duduk di bangku SMA, selalu menolak.
Namun, karena bujuk rayu tersangka ini luar biasa, hingga akhirnya korban mau melakukan hubungan badan.
Kepada SURYAMALANG.COM, Ogin, sapaan akrabnya, mengaku enam kali sudah berhubungan badan dengan kekasihnya.
Ia mengaku hanya melakukan hubungan badan sebanyak enam kali.
Lokasinya, ia selalu mencari tempat yang aman, yakni di area villa kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Pasuruan.
“Saya ajak dia (korban) ke villa. Di sana, harga sewannya murah tidak lebih dari Rp 50.000 untuk tiga jam. Saya kira di sana aman, sekalian liburan,” katanya lirih.
Ia pun menjelaskan, kalau ditotal, ada enam kali dirinya ke sana bersama pacarnya.
Nah, setiap satu bulan sekali dia ke sana. Selama tiga jam, ia mengaku melampiaskan nafsunya kepada kekasihnya.