Melly Goeslaw Beri Kejutan Ibu Mertua yang Terbaring Sakit saat Ulang Tahun, Video-nya Bikin Haru

SURYAMALANG.COM - Hubungan rumah tangga pasangan Melly Goeslaw dan Anto Hoed memang dikenal harmonis. 

Pasangan yang menikah pada tahun 1995 itu telah dikaruniai dua orang anak dengan nama yang cukup unik yakni  Anakku Lelaki Hoed (Ale) lahir pada 22 Agustus 2000, disusul anak kedua mereka Pria Bernama Hoed (Abe) yang lahir 9 Mei 2003. 

Sudah 23 tahun Melly menjalin rumah tangga dengan suaminya, tentu sosok Ibu mertua telah Ia anggap seperti ibu kandungnya sendiri. 

Hal tersebut tercermin bagaimana kasih sayang Melly untuk wanita yang dipanggil Eyang Daj tersebut. 

Seperti yang dilakukan Melly saat Ibu mertuanya sedang berulang tahun yang ke-80.

Baca: Sinopsis Porus Kamis 16 Agustus 2018 Episode 4 Jam Tayang 17.30 - Bamni Meminta Maaf pada Anusuya

Baca: Cerita Ayah Jessica Iskandar Soal Penghianatan Ludwig Franz pada Anaknya, Janji Palsu saat El Lahir

Baca: Tangis Siti Aisyah Pecah saat Hakim Bacakan Putusan Kelanjutan Sidang Pembunuhan Kim Jong-nam

Seperti dalam video yang diunggah Melly di akun instagramnya @melly_goeslaw, Kamis, (16/8/2018).

Di hari ulang tahunnya ini, sang ibu mertua masih terbaring sakit.

Meski terbaring sakit, ibu dari Anto Hoed ini terlihat bahagia saat diberi kejutan oleh menantunya.

Melly tiba-tiba memasuki kamarnya dan membawakan sebuah kue ulang tahun.

Melihat ini, sang ibu terlihat menangis terharu.

Melly mengakui ia banyak belajar dari Ibu yang sedang sakit ini.

Ia belajar dari kekuatan hati sang ibu yang sedang sakit.

Baca: Inilah Rumah Mewah Rizky Febian, Tamannya Luas Bisa buat Main Skateboard

Baca: Klarifikasi Via Vallen Perihal Insiden Pingsan di Panggung yang Disebut Hanya Settingan

Baca: Anak Ibnu Jamil Masuk Pemain Timnas Pelajar U-12, Pergi ke China sampai Bertanding Lawan Vietnam

Selain itu, penyanyi legendaris ini juga menganggap bahwa sakit adalah anugerah.

'Semua yang diberikan Allah adalah anugerah, sakit juga anugerah, buat yang sakit juga buat yg tak sakit di sekitarnya. Manusia dengan manusia seharusnya seperti cahaya dalam cahaya.

"Ibu..... lebih dari setengahnya hidupmu, kau lalui dengan happy, meski dalam keadaan sakit , saya banyak belajar dari kekuatan hatimu ibu,