Nasional

Johny, Siswa SMP yang Manjat Tiang Bendera Tinggi 15 Meter Ingin Jadi Tentara, Alasannya Bikin Kagum

Cita-cita Johny, Siswa SMP yang Memanjat Tiang Bendera Setinggi 15 Meter mau Jadi Tentara, Alasannya Bikin Kagum

Editor: Adrianus Adhi
Pos Kupang
Johny 

SURYAMALANG.com, Kupang - Nama Johny menjadi viral di dunia maya setelah aksi 'nekat' memanjat tiang bendera menjadi viral di dunia maya, Jumat 17 Agustus 2018.

Nama lengkap siswa SMP itu adalah Yohanis Gama Marschal Lau alias Johny, siswa Kelas 7 SMP Negeri Silawan, Kabupaten Belu.

Untuk diketahui, Johny merupakan siswa SMP penyelamat upacara pengibaran bendera di perbatasan Indonesia-Timor Leste, tepatnya di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada HUT Kemerdekaan RI, Jumat (17/8/2018).

Kala itu tali bendera sempat nyangkut. Johny yang saat itu sedang berada di tenda kesehatan karena sakit perut, lantas bergegas memanjat tiang bendera.

Baca: Via Vallen sampai Ariel Noah, Ini Daftar Artis yang Meriahkan Opening Ceremony Asian Games 2018

Baca: Ayu Ting Ting Main Pencak Silat dengan Adiknya, Isengnya Kebangetan Sampai Asisten-nya Jadi Korban

Baca: Tiba-tiba Ari Lasso Dipanggil Paspamres usai Bernyanyi di Istana Negara, Impian Lama Terkabul juga

Peristiwa ini melambungkan nama Johny. Banyak orang yang memuji aksi nekatnya memanjat tiang bendera yang tingginya mencapai 15 meter itu.

Tidak hanya banjir pujian, sehari setelah peristiwa itu Johny juga mendapat banyak penghargaan.

Salah satu orang yang memberinya penghargaan adalah pengacara Hotman Paris Hutapea. Dia memberi Johny uang Rp 25 juta karena aksi nekatnya tadi.

Johny juga diundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk hadir dalam pembukaan Asian Games Sabtu (18/8/2018).

Baca: Hotman Paris Akan Beri Uang Rp 25 Juta untuk Anak NTT yang Panjat Tiang Bendera, Buat Jajan Katanya

Baca: Pengakuan Sopir Raffi Ahmad Soal Gajinya yang Fantastis, Ditaksir Menyentuh Angka Rp 10 Juta Lebih

Sabtu (18/8/2018) pagi, sekitar pukul 07.00 Wita atau Jam 6.00 WIB, Johny bersama orangtuanya dilepas Dandim Belu, Kapolres Belu dann Danrem 161 Wira Sakti Teguh Muji Angkasa dari di bandara El Tari Kupang menuju Jakarta menggunakan Pesawat Batik Air.

Dilansir dari artikel Pos Kupang: Ketemu Presiden Jokowi, Jhony Bocah Panjat Tiang Bendera Kenakan Seragam dan Sepatu Baru, Wajah Johny begitu sumringah.

Penampilan Johny juga sedikit berbeda dari hari sebelumnya.

Saat itu seragam SMP Johny yaitu atasan putih dan bawahan biru terlihat masih baru. Begitupun dengan ikat pinggang yang dikenakan anak ke sembilan ini. Semuanya tampak baru.

Tak lupa juga saat menengok ke arah kaki, sepasang sepatu hitam yang masih baru dipadukan dengan kaus kaki putih yang dipakaianya.

Selendang adat yang dikenakan yang langsung dukalungkan oleh Danrem 161 Wira Sakti Teguh Muji Angkasa yang berwarna dasar merah dan putih itu menambah sumringah wajah Johny.

Orangtua Johny, Victorina Fahik Marschal dan Lorencia Gama turut mengantarkan putranya ke Jakarta, juga mengenakan pakaian adat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved