Asian Games 2018
5 Keputusan Kontroversial Wasit Shaun Evans dalam Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Uni Emirat Arab
Berikut ini 5 keputusan kontroversial wasit Shaun Evans di laga Timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab.
SURYAMALANG.COM – Timnas U-23 Indonesia tersingkir dari Asian games 2018 usai drama adu penalti kontra Uni Emirat Arab (UEA).
Laga Timnas U-23 Indonesia kontra Timnas U-23 Uni Emirat Arab berlangsung sengit.
Partai tersebut harus ditentukan lewat babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal.
( Baca juga : Ruben Onsu Ungkap Penyakit yang Diidap Wendy Cagur: Kepalanya Sakit Dahsyat )
Dua gol Indonesia dicetak Alberto Goncalves (52'), dan Stefano Lilipaly (90+4).
Sementara dua gol UEA dilesatkan Zayed Alameri dari titik penalti (20’ dan 65’).
Usai pertandingan, wasit Shaun Robert Evans yang memimpin jalannya pertandingan tersebut mendapat sorotan.
( Baca juga : Pertama Kali Kenakan Sepatu Kets, Krisdayanti Tampil Santai, Harga Outfitnya Hampir Rp 1 M )
Pasalnya, pengadil asal Australia itu dinilai membuat sejumlah keputusan kontroversial.
Bahkan, pelatih Timnas U-23 Indonesia Luis Milla menyebut Evans tidak layak memimpin partai sebesar Asian Games.
“Dia tidak punya hati, dan tidak bisa menghargai para pemain muda yang bekerja keras.”
( Baca juga : Kebakaran di Pasar Pon Trenggalek Hanguskan Ratusan Kios dan Los )
“Dia tidak punya kapasitas untuk laga sebesar ini,” kata Milla usai pertandingan.
Berikut ini BolaSport.com merangkum 5 keputusan kontroversial wasit Shaun Evans di laga Indonesia vs Uni Emirat Arab :
1. Penalti kedua UEA minim kontak
Timnas UEA mendapat hadiah tendangan penalti kedua pada menit 62.
( Baca juga : 1.000 Kendang Marakkan Waditra Djembe Festival di Kota Blitar )
Kapten Timnas Indonesia, Hansamu Yama dinilai melakukan pelanggaran kepada Shaheen Aldarniki di kotak terlarang
Namun dalam tayangan ulang, kontak yang terjadi antara Hansamu dengan Shaheen tak cukup vital.