Jendela Dunia

Kisah Frank Borman, Astonot yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan

Frank Borman, merupakan salah satu dari tiga astronot yang pernah menginjakkan kaki di bulan.

The Tech Journal
Frank Borman kiri bersama dua rekannya pada saat misi Apollo 8 NASA 

SURYAMALANG.COM - Frank Borman, merupakan salah satu dari tiga astronot yang pernah menginjakkan kaki di bulan.

Penjelajahan luar angkasa dirinya dikenal dengan misi Apollo 8.

Dilansir dari Kompas.com pada artikel "Pernah ke Bulan, Frank Broman Mengaku Benci Luar Angkasa" Rabu (5/9/2018) Sebenarnya Frank Borman tidak tertarik dengan perjalanannya ke luar angkasa.

Pernyataan mengejutkan tersebut ia lontarkan ketika menghadiri wawancara dengan The American Life.

Baca: Inilah Kisah Pemenang World Press Photo 2018, Dari Venezuela Hingga Maen Jaran di Sumbawa NTB

Baca: Cedera Dendi Santoso Diprediksi Sudah Pulih Saat Arema FC Hadapi Persib Bandung

Baca: Update Pemadaman Listrik Massal di Jatim, Janji PLN Molor, Hingga Sore Aliran Listrik Belum Normal

Pria yang kini berusia 90 tahun tersebut menganggap misi Apollo 8 sama saja seperti misi yang lain.

Ia juga membenarkan jika misi itu sebenarnya ialah ambisi Amerika Serikat untuk mengalahkan Uni Soviet dalam hal pencapaian ke bulan.

"Saya ada di sana (Bulan) karena itu Perang Dingin. Saya berpartisipasi dalam petualangan Amerika mengalahkan Uni Soviet. Ya, itu adalah satu-satunya hal yang memotivasi saya untuk mengalahkan Rusia (dengan pergi ke Bulan)," ujarnya dalam sesi wawancara seperti dilansir IFL Science, Senin (3/9/2018).

Borman mengaku sebenarnya tidak tertarik sama sekali dengan ruang angkasa apalagi dalam misi Apollo 8.

"Mungkin saya adalah astronot terburuk yang pergi ke Bulan," ujarnya.

Baca: Hamish Daud Dapat Sindiran dari Raisa, Gara-gara Sibuk Sama yang Lain, Ucapannya Halus Tapi Menohok

Baca: Jelang Derby Jatim Versus Persebaya Surabaya, Tiket Box Arema Telah di Buka

Baca: Lagu Milik Glenn Fredly jadi Lagu Tema Asian Para Games 2018, Banyak Kisah di Balik Lagunya

Bagi Borman, hal terindah yang masih ia kenang selama misi Apollo 8 ialah pertama kalinya menginjakkan kaki di bulan.

Ia mampu melihat bentuk bumi secara utuh diatas cakrawal bulan.

Pemandangan indah bumi yang terlihat dari bulan sempat diabadikan oleh rekan Borman, William Bill Anders.

Pemandangan yang dilihat Borman tentang Bulan jauh dari kata indah dan tidak seperti yang ada dalam bayangan sebelumnya.

Baca: Wartawan Gadungan di Malang Tega Berbuat Dosa kepada Putri Kandungnya, Pengakuannya Sudah 5 Kali

Baca: Latihan Spesial Arema FC Sebelum Hadapi Persib Bandung

Baca: Egy Maulana Vikri Bersaing dengan Wonderkit Juventus dan Real Madrid di Football Manager 2019

Baginya semua hanya abu dan kawah-kawah meteor.

"Semuanya rusak. Hanya ada kawah meteor dan tidak ada warna selain abu-abu," kenangnya.

"Saat saya melihat Bumi, saya teringat semua hal yang paling saya sayangi. Keluarga, istri, dan orangtua. Untuk saya, itu adalah puncak pengalaman tak terlupakan, dari segi emosional," ujarnya.

Setelah misi Apollo 8 usai, Borman memutuskan untuk pensiun dari NASA.

Keputusan Borman tersebut sangat disayangkan oleh banyak pihak.

Sebab, ia masih memilik kesempatan untuk menjelajahi bulan lagi.

Namun tekadnya sudah bulat, ia memilih merawat dan menjaga istrinya yang saat itu mengidap penyakit Alzheimer ketimbang pergi ke bulan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved