Surabaya

Motif Pembacokan di Putat Jaya Surabaya Diduga Karena Dendam Pribadi

Mereka menyisir di sekitar lokasi kejadian untuk mencari pelaku pembacokan terhadap korban Jefri (40) warga Putat Jaya Timur

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Mohammad Romadoni
Pembacokan Bikin Gempar Warga Putat Jaya Timur Surabaya, Korban Bersimbah Darah, Kamis (6/9/2018). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tim Respons Cepat Tindak (Respatti) Polrestabes Surabaya mendatangi lokasi pembacokan di Putat Jaya C Timur 1 RW XII Surabaya, Kamis dini hari (6/9/2018) sekira pukul 02.30 WIB.

Mereka menyisir di sekitar lokasi kejadian untuk mencari pelaku pembacokan terhadap korban Jefri (40) warga Putat Jaya Timur Gang III-B Nomor 18 Surabaya.

Ketua Tim Respatti, Ipda Ardian Wahyudi menjelaskan dari keterangan korban diketahui ciri-ciri pelaku yakni berpostur tinggi besar dan mempunyai tato di kakinya.

Baca: Pembacokan Bikin Gempar Warga Putat Jaya Timur Surabaya, Korban Bersimbah Darah

"Pelaku pembacokan adalah orang yang mengenal korban," ucapnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Kamis (6/9).

Dia mengatakan modus pembacokan tersebut diduga antara pelaku dan korban ada dendam pribadi. Pelakunya adalah pria berinisial (T) yang kenal dengan korban.

Pihaknya saat di lokasi minim informasi dari korban lantaran masih dalam kondisi lemas akibat luka bacok di kedua pergelangan tangannya.

"Motif penganiayaan diduga ada permasalahan pribadi sehingga pelaku membacok korban," ungkapnya.

Masih kata Ardian, tidak ada saksi yang melihat saat pelaku membacok korban.

Setelah terjadi penganiayaan itu warga setempat mengetahui korban berlari berimpah darah sembari memegang kedua pergelangan tangganya.

"Saat ini korban Jefri dirawat di RSUD dr Soetomo," jelasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved