Pasuruan

Tahanan Kasus Pencurian Rutan Bangil Pasuruan Kabur Usai Jalani Sidang di Pengadilan

Tahanan Kasus Pencurian Rutan Bangil Pasuruan Kabur Usai Jalani Sidang di Pengadilan Negeri

Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
theguardian.com
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Para petugas Rumah Tahanan (Rutan) Bangil, Pasuruan, dibuat kerepotan, Rabu (5/9/2018) malam. Salah satu tahanan mereka hilang.

Jumlah tahanan yang dikeluarkan untuk disidangkan pada Rabu berkurang, antara yang dikeluarkan dan dikembalikan lagi ke Rutan.

Tidak diketahui jelas bagaimana tahanan ini kabur, yang jelas tahanan ini kabur dari mobil tahanan.

Kemungkinan besar tahanan kasus pencurian ini memanfaatkan kelengahan petugas saat hendak dibawa kembali ke Rutan Bangil usai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Bangil, Pasuruan.

Informasinya, tahanan yang kabur ini bernama Subur. Ia tahanan kasus pencurian. Subur ini berasal dari Krajan Tengah, Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.

Rabu siang, Subur menjalani proses persidangan atas kasus yang menjeratnya.

Sekira pukul 19.00, semua sidang selesai. 43 tahanan yang disidangkan Rabu dimasukkan ke dalam mobil tahanan. Mereka hendak diantar kembali ke rutan.

Nah, saking banyaknya tahanan yang disidangkan, Subur ditempatkan di bagian atau tempat yang biasanya digunakan untuk petugas berjaga di dalam mobil tahanan.

Kesempatan itu ternyata dimanfaatkan Subur. Tanpa disadari petugas yang berjaga, Subur keluar dari jendela mobil tahanan.

"Dia kabur lewat jendela mobil tahanan sebelum mobil ini jalan membawa rombongan kembali ke rutan," kata salah satu saksi mata yang namanya menolak dikorankan.

Anehnya, kaburnya Subur ini baru diketahui petugas kepolisian ataupun kejaksaan yang melakukan penjagaan sekaligus pengawalan saat sudah tiba di rutan.

Mereka menghitung kembali jumlah tahanan yang kembali di rutan. Jumlahnya berkurang satu, dari awalnya 43 narapidana, hanya tersisa 42 narapidana.

Hingga sekarang, belum ada penjelasan resmi dari pihak kejaksaan ataupun kepolisian. Kasi Pidum Kejaksaan belum memberikan jawaban dan keterangan atas kejadian ini.

Sedangkan Kepala Rutan Bangil, Wahyu Indarto membenarkan memang ada tahanan yang kabur saat dibawa pulang dari PN ke rutan.

"Benar mas, jadi ada tahanan yang kabur pada saat di luar rutan atau sedang melaksanakan proses sidang. Kronologinya mungkin dari pengawal kejaksaan yang lebih tau mas," katanya saat dihubungi SURYAMALANG.COM.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved