Komplotan Pencurian Uang dengan Modus Ganjal Mesin ATM Ini Sudah Beraksi di 20 Lokasi di Jatim

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Anggota Polda Jatim mengungkap pencurian uang dengan modus ganjal mesin ATM.

Polisi telah menangkap Heriansyah (35), warga Lampung Selatan.

Dalam aksinya, Heriansyah berperan sebagai sopir.

( Baca juga : Najwa Shihab Ungkap Penyebab Syahrini Dipanggil Princess, Jawabanya Bukan Ratu Tapi Bikin Ngakak )

Polisi masih mengejar tidak tersangka lain, yaitu Alex, Saiful, dan Bagas.

Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha Wibowo menjelaskan tersangka ditangkap di Gresik.

“Komplotan ini telah beraksi lebih dari 20 titik di Jatim,” ujar Agung kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (21/9/2018).

( Baca juga : Rumah Roro Fitria Kemalingan, Kerugiannya Rp 3 M, Berlian Leluhur Ikut Raib )

Agung mengatakan Heriansyah pernah beraksi di Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Kediri, dan sebagainya.

Komplotan ini mengganjal akses masuk kartu ATM memakai batang kayu korek api.

Tersangka tahu PIN ATM milik korban setelah pura-pura membantu korban yang panik ketika kartu ATM tertelan.

( Baca juga : Dewi Perssik Pajang Foto Cantik sambil Sindir Seseorang, Jawabannya Terungkap di Kolom Komentar? )

Kemudian tersangka menukar ATM milik korban dengan kartu ATM lain saat pura-pura membantu mengeluarkan kartu ATM.

“Tersangka pindah-pindah tempat tinggal. Terkahir dia kos di Sedati, Sidoarjo,” terangnya.

Sekali beraksi, komplotan ini mengambil uang dari ATM milik korban antara Rp 2 juta sampai Rp 7 juta.

( Baca juga : Inilah Rincian Harta yang Akan Diberikan Sule Untuk Lina Pasca Perceraian )

Agar korban tidak curiga, komplotan ini menarik tunai via ATM dalam waktu hampir bersamaan.

Setelah beraksi di satu kota, kawanan ini pindah tempat.

Setelah itu kembali melakukan aksinya di tempat yang sepi dari keramaian.

( Baca juga : Momen Haru Mat Solar Dijenguk Rieke Diah Pitaloka, Mulai Nangis & Guyon Karena Jadi Tukang Bubur )

“Saya cuma sopir. Saya tidak tahu mengambil uangnya,” ungkap Heriansyah.