Arema Malang
Milan Petrovic Buka Suara Soal Insiden Berdarah yang Dialami Imanuel Wanggai dan Hendro Siswanto
Milan Petrovic Buka Suara Soal Insiden Berdarah yang Dialami Imanuel Wanggai dan Hendro Siswanto.
Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Milan Petrovic pelatih Arema FC menilai, seharusnya Imanuel Wanggai pemain Persipura Jayapura mendapat kartu merah terkait insiden benturan dengan Hendro Siswanto.
Pasalnya, meski tak sengaja terlibat benturan yang menyebabkan Hendro Siswanto kejang dan tak sadarkan diri saat Persipura menjamu Arema FC, Sabtu (22/9/2018) kemarin, posisi Imanuel Wanggai dinilai salah karena menabrak Hendro.
"Masing-masing orang punya pandangan berbeda-beda, saya juga memiliki pandangan berbeda. Menurut saya Imanuel Wanggai menabrak Hendro dan untuk kejadian seperti ini mungkin sebaiknya kartu merah.
"Selain berbahaya juga berdampak pada pemain lain yang takut melihat kejadian separah itu," kata Milan Petrovic, Minggu (23/9/2018).
Akibatnya, Hendro yang saat itu tak sadarkan diri dan mengalami pendarahan di pelipis kanannya, harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara Imanuel Wanggai yang juga mengalami robek di jidat kirinya mendapat penanganan tim dokter.
Menilai kinerja wasit, Milan mengatakan ada beberapa kebijakan wasit yang merugikan Singo Edan.
Salah satunya keputusan penalti yang didapat Persipura karena Alfin Tuasalamony yang dinilai handball di dalam kotak penalti.
"Semua orang memiliki cara pandang yang berbeda-beda. Lihat posisi penalti dari posisi yang saya lihat, kejadian seharusnya bukan penalti. Inilah pertandingan," ujarnya.
"Wasit memimpin pertandingan dengan normal, tapi mungkin ada tiga sampai empat kejadian yang kalau kita lihat detailnya mungkin bisa mengakibatkan kartu merah, tapi entahlah, wasit punya kewenangan soal itu," tambah Milan.
Saat ini tim Arema FC tengah perjalanan untuk kembali pulang ke Malang.