Surabaya
Pendaftaran CPNS 2018 di Sampang, Bangkalan, dan Mojokerto Sepi Peminat
Tak semua daerah yang buka pendaftaran CPNS 2018 diserbu pelamar. Ada 3 daerah di Jatim yang sepi peminat.
Penulis: faiq nuraini | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Pendaftaran CPNS 2018 di Sampang, Bangkalan, dan Kabupaten Mojokerto masih sepi peminat.
Sejak pendaftaran dibuka pada 28 September 2018, peminat CPNS 2018 di tiga daerah itu masih sekitar 300 pendaftar.
“Tapi ini masih awal. Kami yakin pendaftar akan membeludak pada H-3.”
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Kecelakaan di Tuban sampai Kebakaran di Kota Malang )
“Makanya kami jamin kekuatan internet tetap lancar, tidak seperti awal-awal pendaftaran kemarin,” kata Tauchid Djatmiko, Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (3/10/2018).
Menurutnya, saat ini masih ada 310 pendaftar di Sampang.
Bangkalan juga masih sebanyak 330 pendaftar.
Sedangkan di Kabupaten Mojokerto sebanyak 338 pelamar.
( Baca juga : Sifat Asli Raffi Ahmad Terbongkar saat Dihipnotis, Bikin Ayu Ting Ting Salah Tingkah saat Jadi Gigi )
Sedangkan tiga besar daerah paling bahyak pelamar adalah Pemprov Jatim, yaitu sebanyak 9.187 pelamar.
Lalu disusul Jember sebanyak 2.107 pelamar, dan Gresik sebanyak 1.947 pelamar.
Djatmiko mengakui pendaftar sulit login pada tiga hari awal pendaftaran CPNS 2018 secara online.
( Baca juga : Raisa Beri Balasan saat #RaisaMeetSutopo Mendadak Jadi Viral di Twitter, Awal Ceritanya Bikin Haru )
Sebab, faktor verifikasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) secara online juga bersamaan.
Hanya Kota Kediri yang tidak membuka rekrutmen CPNS 2018 pada tahun ini.
Diprediksi lebih dari 500.000 pelamar akan mendaftar CPNS 2018 di seluruh kabupaten dan kota di Jatim.
( Baca juga : CPNS 2018 - Berikut Instansi Favorit dan Asal Prodi Pelamar Terbanyak Hingga Selasa (2/10/2018) )
“Maklum tahun ini rekrutmennya serentak. Bahkan CPNS di bawah Kementerian juga digelar bersamaan dan bisa diakses melalui satu web sscn.bkn.go.id,” kata Djatmiko.