Surabaya
Pria Asal Bojonegoro Terpental 10 Meter Usai Disambar Kereta Api di Surabaya
Masinis sudah berupaya membunyikan klakson namun korban tidak menyadari ketika Kereta Api dalam jarak dekat.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, - SURABAYA - Seorang pria tewas mengenaskan tersambar Kereta Api Komuter Lamongan - Pasar Turi, Surabaya di perlintasan Km 223, Kecamatan Tandes, Surabaya, Minggu (28/10/2018).
Korban mengenakan jaket warna hitam dan celana pendek ditemukan di pinggir rel Kereta Api dalam kondisi luka parah di kepala.
Korban bernama Slamet (52), karyawan PT Unison warga Desa Tapelan Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.
Kapolsek Tandes Kompol Kusminto menjelaskan, berdasarkan keterangan masinis Sugik, korban tersambar ketika berada di dekat rel perlintasan.
Pihaknya melaporkan kejadian kecelakaan itu ke petugas Stasiun Kandangan diteruskan kepada pihak Kepolisian.
"Korban mengalami luka parah di kepala bagian kanan dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ucap Kusminto.
Dia mengatakan masinis sudah berupaya membunyikan klakson namun korban tidak menyadari ketika Kereta Api dalam jarak dekat.
Korban tersambar lokomotif hingga terpental hingga 10 meter.
Kereta api berhenti di Stasiun Tandes dan memberitahu tentang kejadian tersebut ke petugas stasiun.
"Janazah korban sudah dievakuasi di kamar mayat RSUD dr Soetomo," ungkapnya.
