News
Kisah Bapak & Anak Korban Jatuhnya Lion Air, Ke Jakarta Demi Nonton Timnas Indonesia Vs Jepang
Inilah kisah suporter yang ke Jakarta demi nonton Timnas Indonesia vs Jepang, seorang bapak dengan anaknya berusia 2 tahun
Penulis: Sarah Elnyora Rumaropen | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Usai nonton Timnas Indonesia Vs Jepang bapak & anak ini jadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di sekitar tanjung karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Identitas suporter bola itu diketahui seorang bapak bernama Wahyu Alldila, sementara anaknya bernama Xherdan Fachridzi.
Peristiwa kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 tersebut dikabarkan jatuh sekitar pukul 06.33 WIB pada hari ini.
Sementara itu, jumlah penumpang diketahui berjumlah 178 orang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi.
Kemudian untuk kru pesawat ada tiga pramugari yang sedang pelatihan dengan satu teknisi.
Maskapai dengan nomor penerbangan Lion Air JT610 itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.
Baca: Sosok & Potret Pramugari Lion Air Asal Madiun yang Jadi Korban, Status IG Terakhirnya Seperti ini
Baca: Foto dan Ucapan Terakhir Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 Asal Surabaya
Baca: Unggahan Terakhir Akun Pramugari Lion Air JT610, Mery Yulyanda lewat Insta Story

Nama Xherdan Fachridzi dan Wahyu Alldila tertera di dalam manifes penumpang yang dirilis pihak Lion Air tepatnya pada nomor 5 dan nomor 46.
Menurut penuturan salah satu kerabat korban, Xherdan Fachridzi dan ayahnya Wahyu Alldila berangkat dari Pangkal Pinang ke Jakarta untuk tujuan menonton pertandingan bola.
Wahyu Alldila diketahui seorang yang bekerja di PT Pelindo II Cabang Pangkalbalam.
Mereka ingin menyaksikan pertandingan perempat final fiala Asia U-19 sepak bola Indonesia VS Jepang yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada minggu malam, 28 Oktober 2018.
"Mereka ke Jakarta nonton Indonesia VS Jepang kemarin," ujar Dipa salah seorang kerabat korban, Senin (29/10/2018).
Baca: Tangis Sony Setiawan Calon Penumpang Lion Air JT610 yang Jatuh, Batal Naik karena Terlambat 10 Menit
Baca: Sosok & Potret Pramugari Lion Air Asal Madiun yang Jadi Korban, Status IG Terakhirnya Seperti ini
Baca: SMA 3 Kota Malang Belum Bisa Pastikan Reni Ariyanti Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 Alumni
Dipa mengaku sempat kaget saat mengetahui jatuhnya pesawat Lion Air tersebut pasalnya Wahyu Alldila dan anaknya Xherdan Fachridzi yang baru berusia 2 tahun adalah penumpang pesawat tersebut.
"Ketika saya membaca berita jatuhnya pesawat Jakarta-Pangkal Pinang, saya merinding. Karena itu rute yang saya beberapa kali naiki. Kampung halaman almarhumah ibu saya ada di Bangka. saya punya banyak sekali keluarga di sana," ujar Dipa.
"Dalam berita tersebut, ada dua bayi diantara 188 penumpang. Saya kaget bukan main ketika mendapat kabar salah satu bayi (balita) yang disebutkan itu adalah keponakan saya. Suami sepupu saya dan anaknya yang masih balita berada dalam pesawat itu," lanjutnya.
Saat ini pihak keluarga sudah mendatangi Crisis Center yang terdapat di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, untuk mengetahui perKembangan pencarian korban yang terus dilakukan tim SAR.
"Udah ada perwakilan keluarga di Bandara, semoga semua baik-baik saja," pungkasnya. Dikutip dari Grid.ID artikel bejudul 'Nasib Malang Xherdan Fachridzi dan Ayahnya Jadi Korban Lion Air JT610 Sepulang Nonton Bola di Jakarta' tayang Senin, (29/10/2018).